Manfaat Bawa Bayi Bayi Baru Lahir Keluar Rumah

28 Oktober 2022 10:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir keluar rumah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir keluar rumah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi baru lahir perlu mendapatkan perlindungan dan perhatian ekstra dari orang tua. Sebab sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna, sehingga rentan terkena berbagai jenis penyakit yang berasal dari virus, bakteri, kuman, maupun asap kendaraan dan rokok. Berbagai penyebab penyakit juga banyak ditemukan di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti bayi baru lahir tidak boleh keluar rumah sama sekali, Moms. Ya, Anda boleh saja bawa si kecil keluar rumah, asalkan dalam kondisi sehat dan tidak mempunyai penyakit bawaan. Namun hal ini tidak berlaku bagi bayi prematur. Dikutip dari Mom Junction, bayi prematur cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dan disarankan untuk tetap berada di dalam rumah sampai berusia dua bulan.
Bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
Jika dokter sudah memberikan lampu hijau dan bayi dinyatakan sehat, tak ada salahnya mencoba bawa bayi keluar rumah. Sebab membawa bayi keluar rumah tidak selalu berbahaya, namun justru memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan dan perkembangannya. Apa saja?

5 Manfaat Bawa Bayi Keluar Rumah

1. Mendapatkan pasokan vitamin D
ADVERTISEMENT
Salah satu manfaat membawa bayi keluar rumah adalah mendapatkan pasokan vitamin D yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Namun orang tua harus membatasi paparan sinar matahari langsung pada bayi baru lahir, yaitu maksimal 15 menit.
Ilustrasi bayi berjemur. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
2. Meningkatkan perkembangan kognitif bayi
Sering membawa bayi keluar rumah juga dapat meningkatkan perkembangan kognitif bayi. Ya Moms, semakin sering bayi berinteraksi dengan lingkungan, semakin banyak pula jumlah memori yang terbentuk di otak mereka. Sehingga, hal ini memungkinkan bayi untuk belajar dan mengembangkan kemampuan berpikirnya di kemudian hari.
Meski demikian tetap prioritaskan kesehatan si kecil ya, Moms. Seperti, hindari membawa bayi keluar saat kondisinya tidak bugar, tidak membawa bayi ke kerumunan padat, hingga pastikan bayi tidak berada di dekat orang yang sedang sakit.
ADVERTISEMENT
3. Melatih respons sensorik
Dikutip dari Mom Junction, saat bayi Anda lahir sampai usia dua tahun, mereka berada dalam tahap sensorimotor. Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan, perkembangan, dan pembelajaran yang diperoleh dari pengalaman sensorimotor si kecil. Oleh karena itu, mengenalkan berbagai rangsangan berbeda pada bayi dapat membantu meningkatkan lebih banyak respons sensorik dan tumbuh kembangnya.
Ilustrasi liburan bersama bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
4. Membentuk pola tidur
Cahaya alami memainkan peran penting pada pola tidur seseorang, tak terkecuali untuk bayi. Bahkan, menurut salah satu penelitian yang dilakukan di University of Liverpool, sinar matahari pada pagi dan siang hari dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak di malam hari.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh bayi sebenarnya belum berkembang sempurna. Akibatnya, ia rentan terserang berbagai jenis penyakit. Namun dengan mengajak si kecil keluar rumah secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka untuk menangkal berbagai jenis penyakit.
ADVERTISEMENT