Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, rupanya hal itu tidak berlaku bagi selebriti sekaligus ibu, Acha Sinaga . Alih-alih mencemaskan anaknya yang bermain kotor, Acha malah membiarkan putra semata wayangnya menikmati permainan tersebut. Hal itu terlihat dari unggahan video pada laman Instagram pribadinya baru-baru ini.
Pada video tersebut, terlihat Lucas yang baru berusia 1 tahun sedang asyik bermain di atas tanah basah di sekitar taman bermain. Bahkan, Lucas tak ragu untuk menjatuhkan dirinya di atas genangan air yang keruh kemudian memainkan tanah basahnya. Menurut Acha, ia memang sengaja membiarkan anaknya itu bermain di sana agar Lucas bisa bereksplorasi dengan lingkungan sekitarnya.
Lantas, apa sebenarnya manfaat membiarkan anak bermain kotor?
5 Manfaat Membiarkan Anak Bermain Kotor
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
ADVERTISEMENT
Dilansir Web MD, membiarkan anak bermain kotor bermanfaat untuk mengenalkan tubuh mereka pada mikroorganisme esensial. Para ahli berpendapat bahwa paparan awal terhadap kotoran dan kuman berpotensi mencegah penyakit seperti asma dan alergi saat anak dewasa. Saat anak bersentuhan dengan kotoran, sistem imunnya akan merespons dengan membentuk antibodi yang akan bekerja untuk menjaga kekebalan tubuh anak di masa depan.
2. Meredakan stres
Stres tak hanya dialami oleh orang tua, tapi juga anak-anak lho, Moms. Terlalu lama berdiam diri dan melakukan semua aktivitas di dalam rumah mungkin membuat anak merasa bosan hingga stres. Mengajak anak bermain di luar dan membiarkannya kotor adalah pilihan yang tepat. Suasana di luar rumah yang baru dan udaranya yang segar akan membantu anak merasa rileks, tenang dan bahagia.
3. Anak belajar tentang alam
ADVERTISEMENT
Mungkin bagi Anda anak yang bermain di kotor merupakan hal yang biasa. Padahal, tanpa kita sadari mereka sedang banyak belajar tentang alam. Misalnya saat mereka bermain di lumpur, mereka menemukan hewan seperti cacing atau serangga yang berbeda. Hal itu akan membuat mereka bertanya-tanya lebih jauh, bisa tentang jenis, makanan hingga habitatnya. Anak juga akan belajar mengenal lingkungan tempat ia bermain dan mencoba mengeksplorasinya.
4. Meningkatkan keterampilan motorik
Dikutip Aberlin Springs, salah satu manfaat terbesar bermain di luar adalah mengajarkan keterampilan motorik anak-anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Eastern Connecticut Sate University, pada usia 10 bulan anak-anak sudah memiliki preferensi tekstur apa yang mereka suka dan tidak suka. Saat berada di tempat yang tidak biasa atau kotor, rasa keingintahuan anak akan meningkat yang akhirnya membuat mereka terus bergerak tanpa henti untuk meraih semua hal di dekatnya. Tentu ini akan melatih kemampuan motoriknya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis