Manfaat Kurma untuk Melancarkan Produksi ASI Perah

Kurma (Foto: Thinkstock)

Menyediakan stok ASI perah yang bisa mencukupi kebutuhan bayi tentu menjadi dambaan semua ibu, khususnya ibu bekerja. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan selalu memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi. Anda harus ingat bahwa apa yang Anda makan, tentu akan diserap kembali oleh bayi melalui ASI yang diberikan.

Salah satu makanan sehat yang bisa dikonsumsi ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI perah adalah kurma. Selain bisa dimakan langsung, kurma juga bisa diolah menjadi smoothies yang tentunya segar untuk dikonsumsi ibu menyusui. Lantas, apa saja manfaat kurma bagi ibu menyusui?

Kurma mengandung Tryptophan

Kurma Deglet Noor (Foto: Thinkstock)

Tryptophan merupakan satu dari 10 asam amino esensial yang dapat menciptakan protein bagi tubuh. Tryptophan juga pelopor dari hormon serotonin, yang mendukung proses kimiawi dalam tubuh saat ibu menyusui atau memompa ASI perah. Serotonin bertugas menetralisir hormon depomin dan meningkatkan hormon prolaktin yang berfungsi memproduksi ASI.

Kurma mengadung kalsium

Kurma Mozafati (Foto: Thinkstocck)

Setiap 100 gram kurma mengandung 6,5 persen kalsium yang bagus meningkatkan produksi ASI perah bagi Anda. Selain itu, selama masa menyusui Anda akan butuh kalsium lebih. Hal itu dikarenakan asupan kalsium Anda akan diisap oleh bayi saat menyusui, Moms. Oleh karena itu, mengkonsumsi kurma baik untuk ibu menyusui.

Bernutrisi tinggi

Kurma Ajwa (Foto: Thinkstock)

Kurma mengandung nutrisi tinggi. Makanan berwarna coklat ini mengandung vitamin A, vitamin K, zat besi, fosfor, natrium, kalium, magnesiun seng, riboflavin, niacin, dan folat.

Kaya zat besi dan kalium

Kurma Zaghloul (Foto: Thinkstock)

Dalam 100 gram kurma, terdapat 11 persen zat besi dan 16 persen kalium. Kalium dan zat besi baik untuk mengatur detak jantung dan tekanan darah ibu tetap normal.

Selain kaya akan nutrisi, rasa manis pada kurma dapat membuat ibu bahagia. Bila mood ibu bahagia, produksi ASI perah akan meningkat. Itu karena rasa manis di kurma dapat membawa hormon oksitosin yang dapat merangsang produksi ASI. Tak hanya sebagai pelancar ASI, kurma juga bagus bagi kesehatan tubuh. Kurma dapat mengatasi gangguan usus, anemia, alergi, kelebihan berat badan, diare, dan sembelit.

Penulis: Nanda Saputri