Tips Memilih Corong Breastpump yang Tepat untuk Kelancaran ASI Perah

1 Desember 2018 17:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengeluarkan ASI perah dengan pompa payudara (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengeluarkan ASI perah dengan pompa payudara (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ibu mana yang tidak ingin punya stok ASI perah yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya. Apalagi jika Anda adalah ibu bekerja yang dituntut untuk memiliki persediaan ASI perah yang cukup setiap harinya. Itu sebabnya, hasil ASI perah yang sedikit, sering kali membuat ibu jadi sedih bahkan stres.
ADVERTISEMENT
Moms, ada banyak hal yang bisa mempengaruhi banyak sedikitnya produksi ASI perah yang Anda hasilkan, salah satunya adalah kesalahan pemilihan ukuran corong breastpump.
Ibu menyusui sambil memompa ASI (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui sambil memompa ASI (Foto: Shutterstock)
Saking semangatnya memerah ASI, Anda mungkin saja jadi tidak sadar kalau corong atau bagian dari breastpump yang ditempelkan pada payudara, tidak pas ukurannya. Lantas, apa sih pengaruhnya ukuran corong breastpump dengan kelancaran produksi ASI perah?
1. Corong Terlalu Kecil
Bagian puting akan bersinggungan dengan corong pompa ASI saat belum melakukan pemompaan. Ketika Anda memompa, puting akan mengembang dan akan menekan corong pompa yang sifatnya keras sehingga akan menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit tentu akan mempengaruhi psikologis ibu menyusui dan secara tidak langsung akan mengurangi produksi ASI.
ADVERTISEMENT
Ukuran Corong Breast Pump Harus Sesuai dengan Payudara Anda (Foto: Dok: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ukuran Corong Breast Pump Harus Sesuai dengan Payudara Anda (Foto: Dok: Istimewa)
2. Corong Terlalu Besar
Jika corong breastpump terlalu besar, payudara hanya akan diisap dan tidak terjadi pijatan pada bagian sekitar puting (areola). Hal ini mengakibatkan produksi ASI tidak maksimal. Meski dengan breastpump yang canggih sekalipun dan dengan janji “seperti isapan bayi ketika menyusu” jika corong terlalu besar, ASI perah yang keluar tentu kurang maksimal diproduksi.
Maka dari itu, pastikan corong breastpump yang Anda gunakan pas, Moms. Caranya dengan memastikan bahwa tidak menimbulkan nyeri pada puting payudara, melainkan terasa seperti dipijat saat Anda memompanya.
Rutin mengeluarkan ASI, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rutin mengeluarkan ASI, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: thinkstock)
Anda juga harus berhati-hati dalam pemilihan breastpump. Gunakanlah pompa payudara yang berkualitas tinggi baik itu pompa manual yang dioperasikan dengan tangan atau pompa listrik.
Bila Anda memiliki pemasukan lebih, pompa ganda dapat menjadi pilihan yang baik karena bisa menghemat waktu, terutama jika Anda memompa secara eksklusif. Untuk hasil terbaik, ikuti instruksi cara menggunakan breastpump yang ada pada kotak kemasan, dan pastikan semua bagiannya berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT