Manfaat Laktosa bagi Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi ASI. Foto: Shutter Stock

Moms, mungkin Anda sudah tidak asing mendengar istilah laktosa yang berperan bagi tumbuh kembang anak. Laktosa itu sendiri adalah salah satu jenis gula, selain sukrosa.

Bedanya, laktosa adalah gula alami dan punya efek kariogenik (yang bisa menyebabkan karies gigi) lebih rendah. Laktosa terdapat pada ASI serta buah-buahan, Moms. Sementara sukrosa adalah gula tambahan dan dinilai sebagai penyebab utama karies gigi.

“Yang harus dibatasi ialah gula tambahan sukrosa. Tidak boleh mencapai 10 persen dari total kalori dari anak. Dikhawatirkan banyak masalahnya seperti karies gigi, obesitas, dan sebagainya,” jelas Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, saat memaparkan materi di acara Journalist Masterclass di FKUI Salemba, Jakarta pada (27/1).

Selain itu, ada manfaat lain dari laktosa atau gula alami, yaitu sebagai berikut:

Bantu pertumbuhan bakteri baik

Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock

Moms, apabila laktosa tidak tercerna maka akan dimanfaatkan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotik.

"Kalau tidak dicerna di usus halus, (maka laktosa) langsung ke usus besar, di mana usus besar itu kaya mikrobiota atau kuman baik. Jadi (laktosa) yang tidak dicerna, digunakan sebagai nutrisinya sehingga mikrobiota itu akan terus tumbuh dan tidak mati, serta berperan sebagai prebiotik makanan probiotik. Kalau tumbuh terus dia akan meningkatkan kekebalan tubuh anak," jelas professor gizi medik, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc.

Penyerapan mineral dan kalsium lebih efektif

com-Ilustrasi anak minum susu cokelat. Foto: Shutterstock

Manfaat laktosa yang lain adalah dapat membantu penyerapan mineral dan kalsium seperti tembaga dan zink.

Ini masih berkaitan dengan poin pertama, jadi selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh, laktosa yang masuk ke dalam usus besar juga dapat memperbaiki saluran atau dinding usus, sehingga bisa menyerap kalsium lebih baik.

"Sekali lagi, laktosa ini gula yang memberi rasa manis tapi juga plus plus," tambah dr Saptawati.

Sumber energi

susu formula Foto: Shutterstock

Selain bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak, laktosa juga berperan sebagai sumber energi. Ini karena laktosa merupakan bagian dari disakarida karbohidrat.

Tidak hanya itu saja, 7,2 persen laktosa juga terkandung di dalam ASI, sehingga tidak mengherankan bila Anda menyusui si kecil maka 50 persen kebutuhan energinya sudah bisa terpenuhi.

"Sementara susu sapi lebih rendah laktosa dan pemenuhan kebutuhannya lebih sedikit. Karena itu kalau anak diberi susu sapi, dia butuh susu yang lebih banyak dibandingkan anak (yang mendapatkan) ASI. Akibatnya lemak masuk lebih banyak dan bayi yang diberi susu sapi juga terlihat lebih gemuk," tutup dr Saptawati.