Manfaat Makan Kepiting untuk Seluruh Keluarga

Kepiting (Foto: Thinkstock)

Bila suka makan kepiting, pasti Anda bersyukur tinggal di Indonesia. Di negara kepulauan ini kita bisa dengan mudah mendapatkan kepiting baik yang masih mentah maupun sudah diolah.

Namun ada juga yang membuat orang enggan makan kepiting. Pertama, harganya relatif mahal. Kedua, tidak semua orang mau bersusah payah makan kepiting yang harus dibuka dulu cangkangnya. Yang ketiga, khawatir makan kepiting menaikan kadar kolesterol dalam tubuh! Bagaimana dengan Anda?

Sebenarnya, bila dimakan dalam jumlah yang tidak berlebihan kepiting justru bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh manusia lho, Moms. Termasuk juga untuk anak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat makan kepiting untuk seluruh anggota keluarga:

Kepiting bisa memberi banyak manfaat kesehatan (Foto: Pixabay)

1. Melindungi jantung

Dilansir Organic Facts, daging kepiting yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah serta memelihara kesehatan jantung.

2. Memberi asupan protein tinggi

Kepiting merupakan salah satu sumber protein terbaik di antara makanan laut lainnya. Dikutip dari laman Salcom Befinest, protein dalam kepiting setara dengan kandungan protein dalam ikan, yang baik untuk pembentukan tulang, otot dan melancarkan peredaran darah.

Ilustrasi kepiting goreng (Foto: Pixabay)

3. Mencegah kerusakan Sel

Selain mengandung protein yang tinggi, daging kepiting juga mengandung selenium yang memainkan peran penting dalam sistem pertahanan antioksidan anak dan mencegah kerusakan sel. Selenium juga memainkan peran penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dalam metabolisme hormon tiroid.

Bahkan, daging kepiting diketahui mengandung 3 kali lebih banyak selenium ketimbang ikan kod yang biasa diolah jadi minyak ikan dan 12 kali lebih banyak ketimbang daging sapi.

4. Membantu membuang racun dalam tubuh

Biasanya, tubuh akan mendetokfikasi dirinya secara rutin untuk mengurangi penumpukan racun yang terdapat dalam tubuh. Mengonsumsi daging kepiting dapat membantu memaksimalkan proses detoks tersebut. Hal ini disebabkan dari kandungan fosfor yang ada dalam daging kepiting akan meningkatkan fungsi ginjal, sehingga akan mempercepat pelepasan racun dari tubuh

Ilustrasi kepiting dimasak dengan telur (Foto: Pixabay)

5. Menyembuhkan peradangan

Tidak hanya membuat jantung lebih baik, kandungan omega-3 dalam daging kepiting juga mampu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh virus dan bakteri penyakit. Selain itu, kandungan omega-3 nya juga mampu meredakan nyeri pada tulang.

6. Memberi banyak Vitamin

Tidak hanya protein dan selenium, kepiting juga mengandung banyak vitamin seperti Riboflavin (vitamin B12) yang penting untuk sistem produksi steroid, sel darah merah, dan pemeliharaan kulit yang lebih baik. Riboflavin juga berperan dalam penyerapan zat besi dalam saluran pencernaan dan mendukung aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Ilustrasi anak makan kepiting (Foto: Shutterstock)

Nah, banyak kan manfaatnya Moms?

Daging kepiting juga dapat diolah untuk menjadi makanan pendamping ASI (MPASI) bayi yang sudah berusia di atas 1 tahun. Dan jangan lupa, tetap bantu anak yang sudah lebih besar membuka cangkang kepiting agar jari-jari kecilnya tidak terluka atau sajikan daging kepiting yang sudah dilepaskan dari cangkangnya.