Manfaat Pelajari Teknik Pernapasan untuk Persiapan Persalinan

Ilustrasi ibu hamil latihan pernapasan sebelum melahirkan. Foto: 220 Selfmade studio/Shutterstock

Berbagai persiapan fisik dan mental perlu disiapkan ibu sebelum melahirkan. Salah satunya adalah dengan mempelajari teknik pernapasan.

“Teknik terpenting yang dapat Anda pelajari untuk persalinan adalah bagaimana bernapas. Saya tidak bisa membayangkan akan melahirkan, tapi tidak tahu bagaimana bernapas secara efektif,” ujar Miriam Greaves, pelatih hypnobirthing asal Surrey, Inggris, sebagaimana dikutip dari Made for Mums.

Ya Moms, mempelajari teknik pernapasaan untuk melahirkan memiliki manfaat tersendiri untuk ibu hamil, terutama untuk membantu persalinannya nanti. Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Baby Center.

Manfaat Mempelajari Teknik Pernapasan Sebelum Persalinan

Ilustrasi melahirkan. Foto: Shutterstock

Jika ibu tidak bisa mengendalikan napas dengan baik saat melahirkan, ibu mungkin akan merasa panik hingga bernapas terlalu cepat. Kondisi yang disebut dengan hiperventilasi ini dapat membuat ibu merasa seperti tidak mendapatakan oksigen yang cukup, memperparah rasa cemas, menimbulkan pusing, hingga rasa nyeri di dada.

Hiperventilasi sebenarnya merupakan reaksi umum saat tubuh merasa tegang atau takut. Hal itulah yang mungkin dirasakan sebagian ibu saat melahirkan. Meskipun normal, ibu dapat meminimalkan risiko tersebut dengan mempelajari teknik pernapasan sebelum melahirkan.

Ya Moms, melatih teknik pernapasan memiliki manfaat tersendiri untuk melahirkan nanti. Aktivitas ini dapat membuat ibu merasa lebih rileks, mengurangi detak jantung dan tekanan darah, serta membantu ibu mendapatkan oksigen lebih banyak pada setiap tarikan napas. Selama persalinan, teknik pernapasan yang baik juga dapat membantu ibu untuk mengendalikan rasa sakit saat kontraksi.

Sementara itu, selama proses melahirkan berlangsung, ibu yang sebelumnya sudah mempelajari teknik persalinan cenderung lebih mudah mendorong bayi seiring dengan tarikan napas yang dilakukan. Sebagian ibu mungkin lebih nyaman mengeluarkan napas lewat hidung. Namun, tak sedikit pula ibu yang membuang napas lewat mulut, bahkan sambil mengeluarkan suara.

Dalam beberapa kasus, ibu yang mampu mengendalikan napas dengan baik mungkin akan diarahkan oleh dokter atau bidan untuk tidak terlalu mengejan. Pasalnya, mengejan terlalu kuat dapat menimbulkan risiko robek yang lebih besar pada perineum atau pintu keluar bayi.

Nah Moms, dengan manfaat sebesar itu, tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak mempelajari teknik pernapasan sebelum persalinan. Ada beberapa teknik pernapasan yang bisa dipelajari. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyesuaikan dengan kenyamanan tubuh Anda.