Manfaat Rutin Memompa ASI saat Sedang Tidak Bersama Bayi

11 Juni 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi ibu bekerja memerah ASI di kantor Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ibu bekerja memerah ASI di kantor Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menyusui lebih dari sekadar memberi ASI. Itulah kenapa, menyusui langsung lebih direkomendasikan daripada memberi ASI perah. Ya Moms, selain bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, menyusui langsung bisa meningkatkan bonding antara ibu dan si kecil.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa alasan yang membuat ibu tidak bisa menyusui langsung. Misalnya saja, sedang tidak bersama bayi karena bekerja atau adanya masalah kesehatan yang membuat bayi belum bisa menyusu langsung.
Saat tidak bersama bayi atau sedang tidak bisa menyusui langsung, pastikan Anda tetap rutin memompa ASI, Moms.
"Kolostrum juga bisa didapatkan bayi dari ASI yang diperah ibu," kata Konsultan Laktasi Muskingum Valley Health Centers Ohio, Kadi Addy, dikutip dari Very Well Family.
Ilustrasi pumping ASI. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
American Academy of Pediatrics (AAP) mengungkapkan banyak manfaat yang didapatkan oleh ibu menyusui ketika rutin memompa ASI saat sedang tidak bersama bayi. Apa saja?

Manfaat Memompa ASI saat Tidak Bisa Menyusui Langsung

1. Meningkatkan Produksi ASI
Pengosongan payudara yang berjalan maksimal akan membantu produksi ASI. Jadi, saat sedang tidak bersama bayi, pastikan Anda rutin mengosongkan payudara dengan memompa ASI. Semakin sering memompa ASI, maka payudara akan lebih cepat kosong dan produksi ASI pun akan stabil.
ADVERTISEMENT
2. Memastikan Stok ASI untuk Bayi Cukup
Dengan rutin memompa ASI, Anda bisa memastikan stok ASI perah cukup untuk bayi saat sedang tidak bersama atau saat sedang tidak bisa menyusui langsung. What to Expect melansir, ketika Anda memiliki stok ASI perah yang disimpan di kulkas atau freezer, berarti hal ini juga memungkinkan orang lain bisa ikut membantu memberi ASI perah.
Ilustrasi memompa ASI. Foto: Shutter Stock
3. Memberikan Waktu Istirahat
Jika produksi ASI sedang seret karena lelah dan perasaan buruk, Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan ASI pada bayi dengan memberikan stok ASI perah.
4. Cegah Pembengkakan Payudara
Pembengkakan payudara umumnya terjadi akibat ASI terasa penuh karena tidak diberikan ke bayi, entah karena dia masih kenyang atau sedang tidak menyusui dalam waktu yang cukup panjang. Maka dari itu, sebaiknya segera memompa ASI agar payudara tidak membengkak.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, bila Anda mengalami kesulitan saat memerah ASI, segera konsultasikan kepada dokter atau konselor laktasi untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi hingga mencari solusinya bersama.