Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Meghan Trainor Gunakan Obat Antidepresan saat Hamil, Apa Alasannya?
ADVERTISEMENT
Kebahagiaan masih menyelimuti penyanyi Hollywood, Meghan Trainor . Pasalnya, pelantun All About That Bass itu sedang menikmati peran barunya sebagai ibu. Ya Moms, Meghan baru melahirkan anak pertamanya pada Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Empat bulan setelah melahirkan, Meghan muncul di depan publik dan menceritakan proses melahirkan yang menakutkan baginya. Bagaimana tidak, bayi laki-laki bernama Riley yang dilahirkannya rupanya tidak menangis saat keluar dari perutnya. Rupanya hal itu disebabkan karena Riley mengalami masalah pernapasan.
Tak hanya proses melahirkan yang menakutkan, masa-masa kehamilan pun terasa menakutkan bagi Meghan.
Cerita Meghan Trainor soal Kehamilannya yang Gunakan Obat Antidepresan
Dilansir Today’s Parent, Meghan mengaku mengidap gangguan kecemasan dan depresi. Oleh sebab itu, ia tetap mengkonsumsi obat antidepresan selama mengandung Riley.
“Saya telah berbicara dengan dokter tentang itu (antidepresan) dan memastikan itu aman,”kata Meghan.
Ya, Meghan hanya mengkonsumsi obat tersebut dalam dosis yang rendah selama kehamilan, demi menjaga bayi di dalam kandungannya. Ia juga mengaku tidak mengalami depresi pascamelahirkan atau gangguan kesehatan lainnya karena obat itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Meghan juga melakukan terapi dan rutin berolahraga saat hamil. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menjaga kesehatan mentalnya sebelum akhirnya harus menjadi ibu. Menurutnya, keluarganya juga memberikan perawatan yang luar biasa untuknya pada masa-masa itu.
Risiko Konsumsi Obat Antidepresan saat Hamil
Mengutip Mayoclinic, apabila ibu hamil menggunakan obat antidepresan selama trimester terakhir kehamilan, maka bayinya bisa berisiko mengalami tanda dan gejala seperti mudah gelisah dan cepat marah.
Ya Moms, penghentian ataupun pengurangan dosis antidepressan menjelang akhir kehamilan tidak akan mengurangi risiko dari gejala tersebut. Selain itu, penghentian atau pengurangan yang mendadak justru dapat meningkatkan risiko kekambuhan depresi pada ibu pascapersalinan.
Oleh sebab itu, konsumsi obat antidepresan untuk ibu hamil tidak boleh sembarangan. Selain itu, agar aman, Anda harus mendapat resep dari dokter untuk memastikan dosis yang tepat.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis