Memberikan Vaksin Kombinasi untuk Anak, Aman Enggak Ya?

10 Juli 2019 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak imunisasi, diberi vaksin. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak imunisasi, diberi vaksin. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu cara terbaik untuk untuk melindungi anak dari berbagai penyakit adalah
ADVERTISEMENT
dengan memberikan vaksin. Beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan pemberian vaksin atau imunisasi adalah Hepatitis B, Polio, Difteri-Pertusis-Tetanus (DPT), Campak, Meningitis (radang selaput otak) dan influenza.
Saat ini beberapa penyakit tersebut dapat dicegah sekaligus dengan satu vaksin yang dikenal vaksin kombinasi atau vaksin ganda, Moms. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dengan vaksin kombinasi anak hanya perlu disuntik satu kali namun sudah mendapatkan perlindungan terhadap beberapa penyakit sekaligus. Selain itu, jadwal yang dianjurkan untuk mengimunisasi anak, dibatasi hingga mencapai empat vaksin pada satu waktu.
Contoh vaksin kombinasi yang dimaksud adalah seperti vaksin MMR untuk mencegah Campak-Gondongan-Rubela dan vaksin DPT yang berguna untuk mencegah penyakit Difteri-Pertusis-Tetanus.
Ilustrasi anak imunisasi, diberi vaksin. Foto: Shutterstock
Tapi bagaimana dari sisi keamanan-nya? Apakah aman memberikan vaksin kombinasi untuk anak?
ADVERTISEMENT
Moms, tak perlu khawatir terhadap keamanannya, karena vaksin kombinasi aman kok diberikan kepada anak. Dikutip dari Mayo Clinic, vaksin kombinasi tidak membebani dan tidak menimbulkan efek yang membahayakan terhadap si kecil. Dari segi manfaat, vaksin tunggal dan kombinasi punya kesamaan dalam potensi dan keamanan. Perbedaan kedua jenis vaksin itu hanya terletak pada jumlah pemberian suntikannya.
Selain aman, sejumlah penelitian pun menunjukkan bahwa imunisasi secara sekaligus dengan beberapa vaksin itu cukup memudahkan, dan efektif. Memberikan beberapa vaksin sekaligus berarti juga mengurangi kunjungan ke dokter, sehingga menghemat waktu dan biaya bagi orang tua dan mungkin juga mengurangi trauma bagi si anak. Vaksin kombinasi juga dapat membantu mencapai sasaran imunisasi anak sedini mungkin untuk melindungi si kecil selama bulan-bulan pertama kehidupannya yang cukup rentan, Moms.
ADVERTISEMENT