Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah menahan lapar dan dahaga, berbuka puasa tentu menjadi momen yang dinanti-nanti anak. Menjelang berbuka, si kecil pun biasanya akan meminta Anda untuk menyiapkan makanan kesukaannya.
ADVERTISEMENT
Tapi ingat Moms, sebelum menuruti permintaannya, ada baiknya Anda menimbang terlebih dahulu, apakah makanan yang diminta anak bergizi atau tidak. Menjaga asupan nutrisi anak selama berpuasa penting dilakukan, agar ia tidak lemas walau menahan lapar dan dahaga.
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kebutuhan nutrisi anak tercukupi saat puasa, yaitu:
Pilih makanan bergizi
Pastikan menu makanan untuk anak Anda mengandung nutrisi lengkap ya, Moms. Di antaranya, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Buatlah variasi makanan yang cukup untuk dikonsumsi selama puasa. Selain agar kaya gizi, anak pun tidak bosan menyantap hidangan yang Anda berikan.
Perhatikan menu buka dan sahur
Perlu dipahami, ketika berbuka puasa tubuh memerlukan kadar gula dengan segera. Maka, Anda bisa memberi si kecil buah segar, manisan buah, donat, kentang, atau roti.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, ketika sahur berilah anak makanan dengan indeks glikemik rendah. Itu berguna untuk mempertahankan kadar gula darah bertahan lebih lama dalam tubuh. Misalnya, beras merah, kacang hijau, ubi, oatmeal, apel, roti gandum, jeruk, dan pisang. Tambahkan pula, jenis makanan berprotein yang bisa mengenyangkan lebih lama seperti lauk-pauk nabati atau hewani.
Cairan tubuh
Agar anak tidak mengalami dehidrasi , maka Anda perlu memastikan kecukupan cairan di tubuhnya. Setidaknya, berikan 8 gelas sehari yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
Sajikan juga buah dan sayur yang banyak mengandung air agar si kecil tidak kekurangan cairan selama berpuasa.