Menelan Sperma Bisa Cegah Preeklamsia dan Mual Muntah saat Hamil, Benarkah?

19 November 2020 19:00 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat hamil, bukan berarti Anda dan suami harus 'puasa' berhubungan seks ya, Moms. Sebab, berhubungan intim ketika hamil tetap bisa Anda lakukan, bahkan sejak trimester pertama kehamilan. Ada berbagai manfaat yang diperoleh bila Anda bercinta saat hamil, baik secara fisik maupun mental. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kualitas tidur, hingga membuat hubungan Anda dan pasangan semakin harmonis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa minum sperma ternyata juga memiliki manfaat untuk kehamilan Anda. Ya, ada anggapan bahwa sperma dapat mencegah preeklamsia dan mual muntah saat hamil. Benarkah demikian?

Hubungan antara Sperma dan Preeklamsia

Ilustrasi air mani dan sperma. Foto: Shutterstock
Dikutip dari Parents, beberapa wanita memang berisiko mengalami preeklamsia atau kondisi peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya protein dalam urine. Preeklamsia menjadi salah satu penyebab kematian utama pada ibu dan atau bayinya. Sehingga, kondisi ini patut Anda waspadai, Moms --meski Anda tak merasakan tanda-tanda yang mencurigakan.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2017, para peneliti di Denmark pun melakukan penelitian terhadap hubungan sperma dan preeklamsia. Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan paparan sperma yang lebih besar dari sang suami sebelum konsepsi, memiliki risiko lebih rendah terkena preeklamsia. Salah satu alasannya, karena sperma mengandung protein, HLA-G yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya juga sudah ada penelitian yang membahas tentang sperma dan preeklamsia di tahun 2000. Hasil dari penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Reproductive Immunology ini menunjukkan bahwa melakukan seks oral dan menelan sperma dapat mengurangi terjadinya preeklamsia. Namun, para peneliti mencatat diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan tersebut.
Lalu, bagaimana dengan anggapan sperma dapat cegah mual muntah (morning sickness) saat hamil?

Hubungan Sperma dan Mual Muntah saat Hamil

Hubungan Seks saat Hamil Foto: Shutterstock
Menurut Gordon Gallup, Psikolog dari Suny-Albany, peningkatan paparan sperma dapat menyembuhkan morning sickness atau mual muntah selama kehamilan. Hal ini dapat dilakukan bila Anda melakukan seks oral dan menelan sperma dari pasangan.
Dalam temuannya itu, Gallup mengatakan bahwa pada mulanya tubuh wanita yang sedang hamil akan menolak sperma suaminya sebagai infeksi dan bereaksi dengan mual muntah. Maka, obat terbaik untuk atasi morning sickness adalah menelan air mani suami sehingga tubuh dapat membangun toleransi terhadap apa yang sudah ada di dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Namun, sama halnya dengan pembahasan sebelumnya tentang preeklamsia, teori Gallup ini juga diperlukan informasi tambahan lain untuk membuktikan kebenarannya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.