Mengenal Red Flags pada Anak yang Perlu Orang Tua Waspadai

Mengenal Red Flags pada Anak yang Perlu Orang Tua Waspadai. Foto: Shutterstock

Menyaksikan tumbuh kembang anak setiap harinya memang bisa jadi sumber kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Ya Moms, orang tua perlu paham tentang tumbuh kembang anak yang normal sesuai dengan usianya.

Selain itu, pahami juga soal red flags pada anak yang perlu orang tua waspadai. Apa saja?

Red Flags pada Anak yang Perlu Orang Tua Waspadai

Ilustrasi tumbuh kembang anak. Foto: Shutterstock

Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), red flags adalah tanda bahaya soal perkembangan anak yang perlu diwaspadai orang tua. Red flags biasanya menandakan terjadinya hambatan perkembangan pada anak-anak.

Perkembangan yang dimaksud termasuk perkembangan motorik kasar dan halus, bicara dan bahasa ekspresif, bicara dan bahasa reseptif, gangguan kognitif, hingga gangguan sosio-emosional. Orang tua perlu memastikan anak-anaknya berada di jalur perkembangan yang normal dengan memperhatikan tanda-tanda bahaya yang ada.

Sebagai contoh, anak dianggap mengalami gangguan pada perkembangan bicara dan bahasa ekspresif bila kurang memiliki kemampuan untuk menunjuk sebagai ungkapannya tertarik terhadap suatu benda pada usia 20 bulan.

Selain itu, anak juga bisa jadi mengalami gangguan perkembangan motorik halus jika baru bisa menggenggam setelah usia 4 bulan dan mengalami dominasi satu tangan (handednes) sebelum usianya menginjak 1 tahun.

Mengutip The Children’s League, penting bagi orang tua untuk segera membawa anak memeriksakan diri ke tenaga kesehatan bila muncul setidaknya dua atau lebih tanda bahaya pada perkembangannya.