Mengenal Trimester Keempat Kehamilan serta Apa yang Dialami Ibu dan Bayi

14 Mei 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Trimester Keempat Kehamilan serta Apa yang Dialami Ibu dan Bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Trimester Keempat Kehamilan serta Apa yang Dialami Ibu dan Bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak ibu yang memahami bahwa periode kehamilan akan selesai setelah trimester ketiga. Namun, sebenarnya periode penting lainnya akan banyak terjadi pada trimester keempat kehamilan, lho! Apa maksudnya?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mungkin selama ini Anda lebih familiar dengan istilah trimester pertama, kedua, dan ketiga. Meski begitu, semua ibu akan mengalami juga yang namanya trimester keempat. Ini merupakan periode ketika Anda sedang menjalani masa pemulihan sekaligus belajar menjadi seorang ibu dengan bayi yang sedang menyesuaikan diri dengan dunia di luar rahim ibunya.
Dikutip dari What To Expect, trimester keempat kehamilan adalah periode tiga bulan pertama kehidupan bayi. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh seorang dokter anak bernama Dr. Harvey Karp. Karp berteori bahwa manusia --tidak seperti mamalia lain--, pada dasarnya dilahirkan tidak berdaya. Sebagai contoh, sebagian besar mamalia dapat segera berjalan setelah lahir, sementara anak manusia biasanya butuh hingga setahun untuk bisa melakukannya.
ADVERTISEMENT
Dan pada trimester keempat juga akan terjadi periode perkembangan fisik, mental, dan emosional yang signifikan pada si kecil.

Apa Saja yang Akan Terjadi pada Ibu dan Bayi Selama Trimester Keempat?

Baik ibu maupun bayi akan mengalami perubahan besar dalam tiga bulan pertama setelah kelahiran. Bagi sebagian ibu, periode ini mungkin akan terasa cukup lelah dijalani. Apalagi, tubuh Anda juga sedang menyesuaikan diri menjalani peran baru, serta belajar cara merawat bayi baru lahir.
Ilustrasi ibu menyusui bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
- Perubahan pada Ibu
Di minggu-minggu awal setelah persalinan, tubuh ibu sedang dalam tahap pemulihan pascapersalinan. Hormon dan organ tubuh Anda sedang kembali ke posisi semula. Kemudian tubuh juga ikut memproduksi ASI yang akan dikonsumsi oleh bayi.
Di saat yang bersamaan, Anda mungkin mengalami pendarahan pascapersalinan dan menghadapi rasa tidak nyaman pada area perineum yang sedang dalam proses penyembuhan. Begitu juga bagi Anda yang melahirkan lewat operasi caesar pun turut menghadapi bekas luka operasinya.
ADVERTISEMENT
Dan pada masa-masa itulah ibu akan merasakan 'kehilangan' jati dirinya. Selain kelelahan yang timbul saat merawat bayi, merasa terisolasi karena harus mengasuh bayi baru lahir, ada juga faktor naik turunnya emosi pada kehidupan baru Anda.
Khususnya beberapa minggu pertama setelah kelahiran, tubuh ibu akan mengalami gempuran hormon kehamilan yang bergeser menjadi hormon yang lebih normal. Ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan apa yang sering disebut "baby blues."
Jadi, bila Anda merasa tidak sanggup menangani, sangat cemas atau tertekan menjalani trimester keempat ini, jangan ragu untuk mencari bantuan ya, Moms. Mintalah bantuan suami, keluarga, sahabat, konselor dan atau penyedia layanan kesehatan.
- Perkembangan pada Bayi
Beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim bisa menjadi tantangan yang tak mudah bagi bayi. Ya Moms, pada masa-masa awal itu, bayi baru lahir umumnya belum menyadari bahwa mereka telah memasuki dunia nyata. Makanya, Anda akan sering melihat si kecil masih kerap meringkuk seperti posisi mereka di dalam rahim, gerakan tangan dan kaki yang tersentak-sentak, dan menjadi rewel ketika over-stimulasi.
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, bayi yang pada bulan ketiga atau keempatnya akan mulai mengalami perubahan fisik. Seperti lengan, tungkai, tangan dan kaki akan mulai bertumbuh, seiring dengan berkembangnya otot-otot bayi.
Bayi Anda juga secara bertahap akan mulai belajar mengangkat kepalanya. Penglihatannya pun akan semakin membaik. Jangan lupa untuk mengajak si kecil ngobrol atau bermain, karena di usia ini bayi mulai banyak merespons interaksi yang didapatkannya. Maka dari itu, jangan heran bayi akan lebih ceria, tersenyum, dan banyak bermain.
Dan pada akhir trimester keempat, bayi akan mulai menjalani rutinitas yang lebih konsisten, seperti jadwal menyusui dan tidur.