Merasa Kesepian Dalam Pernikahan? Ini Penyebab dan Cara Menghadapinya, Moms

24 Agustus 2022 20:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 24 September 2022 20:59 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merasa Kesepian Dalam Pernikahan? Ini Penyebab dan Cara Menghadapinya, Moms. Foto: Shutterstock/ Makistock
zoom-in-whitePerbesar
Merasa Kesepian Dalam Pernikahan? Ini Penyebab dan Cara Menghadapinya, Moms. Foto: Shutterstock/ Makistock
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan pernikahan, suami istri perlu menjadi partner yang baik untuk satu sama lain. Ya Moms, suka duka dijalani bersama, dan pasangan bisa menjadi rekan bercerita kapan saja di saat membutuhkan. Namun, tak dapat dipungkiri, bisa saja suami istri merasa kesepian dalam pernikahan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Very Well Mind, seseorang ternyata seseorang memang bisa merasa kesepian bahkan setelah menikah. Bahkan, beberapa merasakan seperti ada perpisahan, namun tanpa alasan yang sulit diungkapkan.

Alasan Sudah Menikah Tapi Masih Kesepian

Sebuah survei yang dilakukan Pew Research Center pada 2018 menunjukkan kesepian pada pasangan yang sudah menikah cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kebanyakan, yang merasa kesepian karena mereka tidak bahagia dengan kehidupan rumah tangganya.
Nah, berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan perasaan kesepian dalam kehidupan pernikahan:
Alasan Sudah Menikah Tapi Masih Kesepian. Foto: Shutterstock
1. Pekerjaan dan Keluarga
Ini merupakan alasan paling umum kenapa pasangan merasa seolah-olah mereka berpisah. Ya Moms, jadwal kerja yang sibuk diikuti dengan kewajiban mengasuh anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga cenderung membuat pasangan jarang memiliki waktu bersama.
ADVERTISEMENT
2. Peristiwa yang Menyebabkan Stres
Kejadian yang membuat stres atau traumatis bisa membebani hubungan setiap pasangan. Misalnya, Anda baru saja kehilangan pekerjaan atau ditipu oleh teman, tetapi suami tidak mendukung atau bersimpati.
3. Harapan yang Tak Realistis
Dalam beberapa kasus, perasaan kesepian lebih disebabkan kepada kebutuhan lain yang tidak terpenuhi. Contohnya, ketika memiliki hubungan kurang baik dengan keluarga besar, lalu Anda berharap pasangan bisa memenuhi semua kebutuhan sosial yang diinginkan. Namun, ketika suami tidak bisa memenuhinya semua, perasaan kecewa pun muncul.
Ilustrasi pasangan yang kurang peka. Foto: metamorworks/Shutterstock
4. Pasangan Kurang Peka
Memiliki pasangan yang kurang peka bisa membuat perasaan terus menerus sendiri dan terisolasi. Anda terus berpikir, bahkan orang terdekat sekalipun tidak memerhatikan atau memahami keinginan Anda.
ADVERTISEMENT
5. Media Sosial
Tak jarang, kita disuguhkan keharmonisan rumah tangga artis maupun teman-teman yang diikuti di media sosial, dan Anda kemudian membandingkannya dengan hubungan pernikahan sendiri.
Jika kesepian terus berlanjut, kondisi ini rentan membuat seseorang mengalami depresi, perubahan perilaku, tidak merasa sejahtera, dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Lantas, bagaimana menghadapinya?
Bila tidak ingin perasaan kesepian ini berlarut-larut, cobalah mengikuti langkah-langkah berikut ini, Moms.
Menghadapi rasa kesepian bersama pasangan. Foto: Shutter Stock
1. Bicarakan dengan Pasangan
Berbicaralah dengan suami tentang perasaan yang dialami, dan cari tahu apakah dia mengalami hal yang sama. Jika ternyata Anda berdua merasa kesepian, maka cobalah lakukan hal-hal yang bisa membangun lagi ikatan pernikahan. Namun, jika rasa kesepian hanya dialami sendiri oleh Anda, cobalah untuk introspeksi diri tentang apa yang perlu diperbaiki.
ADVERTISEMENT
2. Hindari Menyalahkan
Ya Moms, hindari menyalahkan suami karena Anda berpotensi 'diserang balik' saat menilai dia tidak melakukan apa-apa saat kesepian. Jadi, coba fokuslah untuk berbicara tentang perasaan dan kebutuhan Anda saat merasakan kesepian, dan cari tahu solusinya bersama.
3. Habiskan Waktu Bersama
Memiliki lebih banyak waktu berkualitas dengan suami merupakan langkah penting yang harus dilakukan, seperti kencan, tidur pada waktu yang sama, hingga membicarakan keseharian. Ya Moms, hal-hal sederhana seperti itu bisa meningkatkan keharmonisan rumah tangga.
4. Batasi Penggunaan Media Sosial
Banyak penelitian yang menyatakan penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan perasaan terisolasi dan kesepian. Ini juga berkontribusi pada keinginan-keinginan tidak realistis tentang hubungan pernikahan Anda. Maka dari itu, gunakan media sosial dan alihkan fokus untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
5. Konsultasikan dengan Ahli
Jika kesepian masih berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis atau psikolog. Saat dibantu dengan terapis, Anda akan belajar lebih banyak bagaimana caranya terhubung satu sama lain, mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih kuat, hingga mengatasi persoalan-persoalan yang berpotensi mengganggu hubungan pernikahan.