Meski Terbuat dari Bahan Aman, Mainan Karet Bisa Berbahaya untuk Anak, Lho!

23 Agustus 2023 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mainan anak berbahan karet. Foto: FotoDuets/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mainan anak berbahan karet. Foto: FotoDuets/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mainan bukan sekadar benda yang dapat membuat anak merasa senang saat menggunakannya. Lebih dari itu, berbagai jenis mainan juga punya manfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak, lho.
ADVERTISEMENT
Karet merupakan salah satu bahan yang cukup sering dipakai dalam pembuatan mainan anak. Misalnya saja bebek-bebekan yang identik dengan warna kuning, kemudian teether yang sering dimainkan bayi di masa tumbuh gigi.
Mainan karet punya sifat lentur dan bobotnya cenderung ringan, sehingga si kecil sangat menyukainya. Namun di balik itu semua, ternyata mainan karet juga bisa berisiko untuk anak Anda, Moms. Termasuk jika Anda sudah memilih mainan yang terbuat dari bahan yang aman sekalipun. Mainan ini termasuk benda yang gampang menjadi sarang kuman dan bakteri.
Lantas, apa bahayanya untuk anak?

Bahaya Mainan Karet untuk Kesehatan Anak

Ilustrasi mainan anak berbahan karet. Foto: FotoDuets/Shutterstock
Pada dasarnya kontaminasi kuman, virus, dan bakteri, bisa terjadi di semua jenis mainan. Namun, orang tua memang perlu lebih waspada jika permukaan mainan karet terlihat sudah terlalu kotor, sehingga harus segera dibersihkan. Hal ini dijelaskan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., SpA.
ADVERTISEMENT
“Kalau misalnya di permukaan kasar atau kering atau yang seperti ini, karet, itu tentunya dia kemungkinan kontaminasi atau bertumbuhnya bakteri itu tentunya lebih besar. Makanya kita harus hati-hati, jangan lupa membersihkan sesering mungkin mainan dari anak-anak kita,” jelas dr. Denta pada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Kontaminasi bakteri yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko infeksi pada anak-anak. terutama jika si kecil memiliki sistem imun yang tidak cukup untuk melindungi tubuhnya dari paparan virus dan bakteri tersebut.
Ilustrasi mainan bayi berbahan karet. Foto: FotoDuets/Shutterstock
Oleh karenanya, dr. Denta mengimbau para orang tua untuk waspada dengan rutin membersihkan mainan karet, atau mungkin bisa dibuang saja jika sudah sangat kotor.
“Kalau sudah terlalu kotor, dia enggak bisa dibersihkan, mendingan dibuang aja,” lanjut dr. Denta.
ADVERTISEMENT
Apalagi, memang tidak ada durasi tertentu yang bisa memastikan berapa lama mainan karet boleh dipertahankan. Akan sulit bagi orang tua untuk membuat mainan karet selalu tampak bersih saat digunakan oleh buah hatinya. Jadi, jalan satu-satunya adalah lebih waspada dan perhatikan anak saat sedang bermain.