Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Orang tua perlu memahami milestone bayi di tiap usianya. Pasalnya, milestone merupakan tonggak atau tahapan tumbuh kembang yang sangat penting dilewati bayi . Hal ini nantinya dapat dijadikan patokan orang tua untuk menilai sejauh mana kemampuan yang sudah dicapai si kecil sesuai usianya.
ADVERTISEMENT
Nah kali ini, kumparanMOM telah merangkum milestone bayi 6 bulan yang perlu dipahami orang tua. Kira-kira, si kecil normalnya sudah bisa apa saja, ya?
Milestone Bayi Usia 6 Bulan
1. Tonggak Sosial dan Emosional
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bayi usia 6 bulan umumnya sudah dapat mengenal wajah-wajah yang familiar ia lihat --baik itu wajah Anda, ayah, dan anggota keluarga lain yang ada di rumah. Sebaliknya, ia pun bisa saja rewel atau bahkan menangis bila melihat ada orang asing di dekatnya.
Selain itu, di usia ini, si kecil juga sangat senang bermain --terutama dengan orang tuanya. Tidak hanya menangis, bayi usia 6 bulan juga bisa berteriak sebagai salah satu respons saat orang lain mengajaknya bermain.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, ia juga mulai mengerti dalam menarik perhatian Anda, seperti menjatuhkan barang atau membuat keributan lainnya. Bahkan, ia suka melihat diri sendiri di cermin! Wah, gemasnya, ya!
2. Tonggak Bahasa dan Komunikasi
Bila Anda menyebut atau memanggil nama si kecil, ia sudah bisa merespons dengan tengokan lho, Moms. Selain itu, bayi usia 6 bulan pada umumnya juga sudah bisa tersenyum, tertawa, dan mengoceh seperti 'ma-ma', 'ba-ba', 'ah', 'eh', dan 'oh'. Untuk membantunya belajar bahasa, Anda dapat membacakan cerita untuk si kecil setiap malam sebelum tidur.
3. Tonggak Gerakan dan Perkembangan Fisik
Umumnya, bayi usia 6 bulan sudah bisa berguling ke dua arah (depan ke belakang dan sebaliknya). Di usia ini mereka biasanya juga sudah dapat merayap maju atau mundur --meluncur di atas perut sambil mendorong ke lantai. Untuk itu, perhatikan bila si kecil sudah mulai berguling atau mencoba merayap mengambil sesuatu. Jauhkan ia dari benda berbahaya atau jangan tinggalkan ia seorang diri di kasur tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, si kecil juga mulai bisa duduk sendiri saat menginjak usia 6 bulan. Namun sebelum duduk, biasanya ia akan menopang diri dengan tangan mereka. Tapi, seiring berjalannya waktu, si kecil dapat mulai melepaskan topangan tersebut dan duduk tanpa dukungan.
4. MPASI
Di usia 6 bulan, Anda disarankan untuk mengenalkan MPASI dari beragam jenis makanan yang bergizi. Ini karena ASI tak lagi cukup memenuhi kebutuhan gizinya dan karena sistem pencernaan bayi umumnya dinilai sudah cukup matang untuk menerima makanan lain.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menjelaskan, pengetahuan orang tua yang baik tentang MPASI sangat dibutuhkan. Sebab, jika diberikan dengan jumlah, komposisi dan waktu yang tidak tepat, hal itu justru dapat menyebabkan si kecil mengalami malnutrisi dan berakibat pada gangguan tumbuh kembangnya. Untuk usia 6 bulan sendiri, bayi direkomendasikan untuk diberikan makanan dengan tekstur yang lumat.
ADVERTISEMENT
Live Update