Mindful Parenting, Apa Maksudnya dan Kenapa Pola Asuh Anak Ini Penting?

6 Desember 2020 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mindful Parenting, Apa Maksudnya  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mindful Parenting, Apa Maksudnya Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengasuh anak, bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Sebab orang tua perlu tahu betul pola pengasuhan anak yang tepat agar tumbuh kembang anak optimal baik secara mental maupun fisik.
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis pengasuhan anak yang bisa Anda pilih, salah satunya adalah mindful parenting.

Apa yang Dimaksud dengan Mindful Parenting

Ilustrasi ibu dan anak Foto: Shutterstock
Mindful parenting adalah proses pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua dengan kesadaran penuh dalam memberikan perhatian dan tidak memberikan penilaian negatif terhadap perilaku anak.
Artinya, Anda dan suami harus memberikan perhatian lebih dengan cara menerima dan tidak menghakimi anak. Ini merupakan cara yang baik untuk mengontrol diri saat memilih respons terhadap anak, dibandingkan dengan emosi dan amarah yang meledak-ledak.
Lantas, seperti apa penerapannya pada kehidupan sehari-hari?

Penerapan Mindful Parenting

Sebelum menerapkan mindful parenting pada anak, orang tua harus memiliki kontrol diri Foto: Shutterstock
Dilansir Gottman, mengelola emosi dan perilaku Anda adalah kunci untuk mengajari anak-anak cara mengelola emosi dan perilaku mereka. Sebelum menerapkan mindful parenting pada anak, Anda dulu yang harus memiliki kontrol diri, sehingga Anda mampu menjadi contoh bagi anak, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengasuh secara sadar berarti Anda membawa perhatian Anda secara penuh ketika bersama anak tanpa gangguan apa pun seperti pekerjaan atau pun gadget.
Menjadi orang tua yang penuh perhatian berarti Anda memperlihatkan tentang apa yang Anda rasakan, bukan berarti Anda harus marah-marah ketika anak melakukan sebuah kesalahan atau Anda dilarang untuk marah.
Tetapi bagaimana cara memberikan respons yang tepat terhadap anak tanpa harus melakukan kekerasan.
Orang tua menjadi lebih sadar dengan perasaan dan pikiran, menjadi tanggap terhadap kebutuhan, pikiran dan apa yang diinginkan anak, bisa mengatur emosi, tidak terlalu keras pada diri sendiri dan anak, lebih baik dalam menahan diri dalam situasi buruk dan menghindari reaksi impulsif, dan hubungan Anda dengan si kecil jadi lebih dekat.
ADVERTISEMENT

4 Kunci Pengasuhan Anak dengan Pola Mindful Parenting

ibu dan anak di rumah Foto: Shutterstock
1. Mendengarkan
Dikutip dari Healthline, salah satu kunci utama penerapan pola asuh Mindful Parenting ini adalah mendengarkan. Ya benar-benar mendengarkan dan mengamati dengan penuh perhatian pada anak.
Ini bukanlah sesuatu yang mudah, sebab Anda membutuhkan banyak kesabaran dan latihan, terlebih bagi Anda yang memiliki anak balita.
2. Penerimaan yang Tidak Menghakimi
Mindful Parenting adalah pola pengasuhan yang dianggap baik oleh banyak ahli Foto: Shutterstock
Ini seperti melihat situasi tanpa menilai perasaan Anda atau perasaan anak Anda, Moms. Artinya Anda menerima apa pun yang dilakukan oleh si kecil tanpa menghakiminya.
Sikap tidak menghakimi ini juga melibatkan melepaskan ekspektasi yang tidak realistis pada si kecil dan akhirnya menerima apa adanya diri anak Anda.
ADVERTISEMENT
3. Kesadaran Emosional
Tanyakan pada anak perasaannya saat marah, sedih maupun senang Foto: Shutterstock
Anda perlu lebih sadar untuk menerapkan pola asuh ini. Teladan kesadaran emosional adalah kunci untuk mengajar anak Anda melakukan hal yang sama. Selalu ada emosi yang mempengaruhi situasi.
Misalnya bila anak sedang marah, terima bahwa anak marah dan tanyakan sebabnya. Bila ia sedang senang, Anda juga perlu menanyakan perasaannya dan apa yang membuatnya senang. Inilah yang membuat Anda dan si kecil sadar tentang emosi satu sama lain.
4. Regulasi Diri
Regulasi diri berarti tidak membiarkan emosi Anda memicu reaksi langsung, seperti berteriak atau perilaku otomatis lainnya. Singkatnya, Anda perlu berpikir sebelum bertindak berlebihan menanggapi perilaku dan sifat anak.
5. Kasih Sayang
Ilustrasi ibu memeluk anak Foto: Shutterstock
Anda mungkin tidak suka dengan tindakan atau pikiran anak Anda, tetapi pola asuh yang penuh dengan perhatian ini akan mendorong orang tua untuk lebih memiliki belas kasih. Sebab semuanya melibatkan empati dan pengertian atas posisi anak pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, Moms, tertarik ikut menerapkan metode ini pada anak?