Moms, Begini Cara Membeli Tiket Opening Ceremony Asian Para Games

Nanda Mei Sholihah di Test Event Asian Para Games 2018. (Foto: ANTARAFOTO/ Wahyu Putro A)

Stadion Utama Gelora Bung Karno akan kembali diramaikan dengan semarak opening ceremony Asian Para Games 2018 yang akan digelar besok, Sabtu (6/10). Ya, mulai 6 hingga 13 Oktober mendatang, sebanyak 2.888 atlet penyandang disabilitas dari 43 negara yang tergabung dalam National Paralympic Commite (NPC), termasuk Indonesia, akan bertanding di 18 cabang olahraga yang digelar. Berbasis di Jakarta, tepatnya di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), sebanyak 19 venue akan menjadi panggung pertandingan.

Jika Anda belum punya rencana di akhir pekan bersama keluarga, tak ada salahnya mengajak anak menonton opening ceromony Asian Para Games, Moms.

Tiket Asian Para Games sendiri dapat dibeli online sejak tanggal 20 September 2018 melalui situs loket.com.

Ada 8 kategori kursi yang bisa Anda pilih, mulai dari bronze, silver, gold hingga platinum. Harganya pun beragam, yaitu dari Rp 500 ribu sampai Rp 2,5 juta.

Sementara untuk tiket pertandingan sendiri, menurut pantauan kumparanMOM hingga Jumat (05/10) siang, sudah ada delapan cabang olahraga (cabor) serta tiket terusan yang ikut dijual di loket.com. Delapan cabor tersebut meliputi: panahan, bulu tangkis, bersepeda, lawn balls, para atletik, berenang, Voli duduk, dan basket kursi roda.

Harga tiket untuk setiap cabang olahraga dijual mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 100 ribu. Sementara untuk tiket terusan dijual dengan harga Rp 100 ribu.

Dari 18 cabang olahraga yang ikut memeriahkan Asian Para Games 2018 ini , delapan di antaranya akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno, seperti: panahan (Lapangan Panahan), bulu tangkis (Istora), lawn bowls (Lapangan Hoki), para menembak (Lapangan Tembak Senayan), para renang (Akuatik Stadium), para atletik (SUGBK), voli duduk (Tennis Indoor), dan basket kursi roda (Hall Basket).

M Fadli (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Sementara, 10 cabor lain akan dipertandingkan di kawasan Jakarta dan Bogor, yakni boccia (Tanjung Priok Sports Hall), catur (Cempaka Putih Sports Hall), bersepeda road race (Sentul International Circuit), bersepeda trek (Jakarta International Velodrome), goalball (Balai Kartini), judo (JIExpo), para angkat berat (Balai Sudirman), tenpin bowling (Jaya Ancol Bowling Centre), tenis meja (Ecovention Ancol), anggar kursi roda (POPKI Cibubur), dan tenis kursi roda (Klub Kelapa Gading).

Jadi, yuk ajak anak menonton kemeriahan Asian Para Games 2018, Moms! Selain bisa mengajarkan sportivitas dalam berolahraga, mengajak anak nonton Asian Para Games juga bisa mengajarkannya untuk bisa menghargai semua orang, termasuk penyandang disabilitas.