Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Salah satu kegagalan menyusui yang paling sering dialami oleh banyak ibu adalah akibat salah memosisikan dan melekatkan bayi saat menyusu. Alhasil payudara ibu menjadi lecet, produksi ASI berkurang dan bayi menjadi malas menyusu. Karenanya, Anda perlu mencari tahu cara menyusu bayi yang benar untuk memastikan si kecil cukup mendapatkan ASI.
ADVERTISEMENT
Menurut penjelasan Prof. dr. Rulina Suradi, Sp.A(K) dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), cara untuk mengetahui apakah si kecil sudah menyusu dengan benar atau tidak adalah dengan memeriksakan hal-hal di bawah ini, seperti:
- Dagu bayi menempel pada payudara ibu
- Bibir bayi terlipat keluar
- Pipi bayi tidak kempot
- Saat menyusu, tidak terdengar bunyi decak, yang terdengar adalah suara bayi menelan
- Ibu tidak merasa nyeri atau pun kesakitan saat bayi menyusu
- Bayi menyusu dengan baik, tenang, mengisap dengan pelan, berirama, tidak tergesa-gesa
- Aerola bagian bawah lebih banyak yang masuk ke dalam mulut bayi dibanding areola bagian atas.
Selain itu, saat menyusui , Anda juga perlu tahu cara memosisikan bayi yang benar. Caranya pertama-tama adalah dengan memposisikan diri Anda senyaman mungkin terlebih dahulu. Sandarkan punggung Anda, bila perlu memakai bantalan, pakai bangku kecil untuk penyangga kaki, agar kaki ibu tidak tergantung selama menyusui. Tempatkan barang-barang yang akan dibutuhkan ibu sedekat mungkin, agar mudah meraihnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian kepala bayi diletakkan pada sepertiga atas lengan bawah di sisi payudara yang sama. Bayi berbaring miring menghadap ke ibu, sehingga perut Anda menempel pada perut bayi, dan dada Anda menempel pada dadanya, serta wajah bayi menghadap payudara. Tubuh bayi berbaring dalam 1 garis lurus sehingga telinga, bahu, dan panggul berada pada 1 garis lurus, dan hidung bayi menghadap ke puting.
Lalu sangga seluruh tubuh bayi dengan baik. Bila bayi masih kecil, menyangga bisa dilakukan dengan 1 lengan, dan bila bayi besar biasanya disangga dengan 2 lengan atau bila perlu dibantu dengan bantal besar atau handuk besar yang digulung, yang diletakkan di pangkuan. Pegang payudara oleh tangan ibu yang lain. Ibu jari di bagian atas payudara, kurang lebih 1 jari di atas areola atas, sedangkan 4 jari yang lainnya menyangga payudara di bagian bawah, sehingga payudara terangkat dan puting mengarah ke atas.
ADVERTISEMENT
Terakhir dekatkan bayi ke ibu, rangsang ia agar membuka mulutnya dengan menyentuhkan puting pada bibirnya. Tunggu bayi membuka mulutnya selebar mungkin. Saat itu masukkan payudara sebanyak mungkin ke dalam mulut bayi, sehingga makin banyak saluran ASI yang masuk ke dalam mulut bayi dan ujung puting berada pada langit-langit lunak bayi.
Selamat menyusui , Moms!