Moms, Ketahui Seberapa Sering Harus Mencuci Handuk

Ilustrasi anak pakai handuk. Foto: metamorworks/Shutterstock

Handuk selalu digunakan untuk mengeringkan badan setelah mandi. Namun tanpa disadari handuk ternyata bisa menjadi tempat berkembangnya kuman, lho.

Handuk mandi Anda mungkin mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, handuk perlu dicuci secara teratur untuk mencegah penyebaran mikroorganisme tersebut. Menjaga kebersihan handuk, dapat membantu mengurangi risiko penyakit.

Frekuensi Mencuci Handuk

Dikutip dari Medical News Today, frekuensi mencuci handuk mandi yang ideal dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Namun, menurut Cleaning Institute di Amerika Serikat, sebaiknya handuk mandi dicuci setelah tiga hingga lima kali penggunaan. Anda juga perlu membiarkan handuknya benar-benar kering setiap kali digunakan dengan cara menggantungnya.

Namun ada kalanya handuk perlu lebih sering dicuci, jika dalam kondisi berikut:

-Jika Ada Cairan Tubuh di Handuk

Handuk perlu dicuci sesegera mungkin jika ada cairan tubuh, seperti darah atau urine yang menempel.

-Jika Memiliki Kulit Sensitif

Seseorang dengan kulit sensitif mungkin perlu mencuci handuk mandinya lebih sering untuk mengurangi risiko iritasi kulit tambahan. Handuk yang jarang dicuci dapat meninggalkan sisa sabun, sampo, atau sabun mandi pada handuk, sehingga berpotensi menyebabkan iritasi saat digunakan kembali.

Ilustrasi handuk berbahan microfiber. Foto: Shutter Stock

-Jika Mengalami Gangguan Kekebalan

Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah perlu mencuci handuknya lebih sering. Seseorang dengan masalah sistem kekebalan tubuh mungkin lebih rentan terhadap penyakit setelah tertular patogen apa pun yang mungkin tertinggal di handuk mandi.

-Jika Memiliki Luka di Tubuh

Jika seseorang mengalami luka terbuka atau infeksi kulit, mereka perlu mencuci handuknya lebih sering. Menggunakan handuk baru setiap kali dapat membantu mengurangi risiko infeksi saat luka sedang dalam proses penyembuhan.

-Jika Meninggalkan Handuk Lembap

Handuk lembap di dalam tas olahraga dapat dengan mudah ditumbuhi jamur. Oleh karena itu, perlu segera dicuci setelah sekali digunakan.

Manfaat Rutin Mencuci Handuk

Mencuci handuk punya manfaat dan dapat membantu mencegah beberapa masalah kesehatan, seperti:

-Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten methisilin

Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini menyebabkan infeksi kulit di masyarakat. Bakteri MRSA menyebar melalui kontak langsung, baik dengan orang yang mengidapnya atau benda yang pernah mereka gunakan. Berbagi barang pribadi, seperti handuk mandi, dapat meningkatkan risiko seseorang tertular MRSA. Sering mencuci handuk mandi dan tidak membaginya dengan orang lain dapat mengurangi risiko penularan.

Ilustrasi anak pakai handuk. Foto: Littlekidmoment/Shutterstock

-Escherichia coli (E. coli)

Mencuci handuk setiap beberapa kali penggunaan dapat menurunkan risiko terkena penyakit E. coli. Dalam studi kecil tahun 2021, peneliti mengambil sampel 50 handuk milik mahasiswa dan menyelesaikan analisis mikroba. Mereka menemukan bahwa E. coli terdapat di semua handuk yang mereka jadikan sampel.

-Alergi jamur

Handuk dapat menampung jamur jika tidak dibiarkan mengering sepenuhnya setelah digunakan atau jika tidak cukup sering dicuci. Hal ini dapat memicu gejala alergi jamur pada beberapa orang.

Lalu, Kapan Harus Mengganti Handuk?

Tidak ada aturan pasti kapan harus mengganti handuk mandi. Lamanya masa pakai handuk mungkin bergantung pada kualitasnya, frekuensi penggunaan, dan cara seseorang merawatnya. Misalnya, beberapa handuk mungkin terurai lebih cepat dibandingkan handuk lainnya.

Selain itu, seringnya menggunakan dan mencuci dengan air yang terlalu panas dapat menyebabkan serat handuk cepat rusak, Moms.