Moms, Yuk Ajari Anak Makna Natal yang Sebenarnya!

25 Desember 2018 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menikmati momen Natal (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menikmati momen Natal (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Makna Natal yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Sinterklas. Tapi sayangnya sering kali makna ini justru hilang ditelan komersialisasi Natal itu sendiri. Entah itu sederet jadwal pesta, rencana liburan dan banyak aktivitas lain yang mungkin membuat kita lupa alasan yang sangat sederhana dari perayakan Natal yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tidak ada salahnya juga bila anak percaya Sinterklas sebagai bagian dari begitu banyak keajaiban yang membuat mata mereka berbinar-binar setiap Natal datang. Anda bisa kok, Moms, mengajari anak tentang makna Natal yang sebenarnya sambil tetap membiarkan mereka menikmati keajaiban momen Natal ini.
Caranya? Ajak anak bicara tentang keajaiban yang terjadi lebih dari dua ribu tahun yang lalu!
Beri penekanan bahwa kita sesungguhnya merayakan Natal untuk mengingat kelahiran Yesus Kristus. Dari sini, ada banyak hal yang bisa Anda kaitkan dengan kelahiran Kristus dan apa-apa yang biasa dilakukan orang selama Natal di masa kini. Inilah poin-poin yang perlu kita jelaskan kepada anak-anak kita.
Seperti apa contohnya?
Ilustrasi kelahiran bayi Yesus (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelahiran bayi Yesus (Foto: Pexels)
Mulailah bacakan kisah dari Alkitab agar anak mengerti tentang kelahiran Yesus Kristus dengan semenarik mungkin. Luangkan waktu Anda untuk menjelaskan setiap tahapan cerita sehingga anak pada akhirnya bisa memiliki pemahaman yang jelas akan keseluruhan cerita.
ADVERTISEMENT
Dari malaikat yang menampakkan diri kepada Maria dan Yusuf, hingga keajaiban seputar kehamilan Maria, hingga kunjungan Maria dengan sepupunya, Elizabeth, yang sedang mengandung Yohanes Pembaptis, untuk perjalanan ke Betlehem.
Jangan lupa, ceritakan pada anak bagaimana orang-orang yang mengunjungi dan memberikan hadiah pada bayi Yesus setelah kelahirannya. Ketika anak-anak melihat korelasi antara kelahiran Kristus dan pemberian hadiah kepada-Nya dan pemberian hadiah pada Natal, mereka akan memahami arti sebenarnya.
Sinterklas (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Sinterklas (Foto: Pexels)
Bagaimana dengan Sinterklas? Jelaskan bahwa dahulu kala, seorang yang sangat baik memberikan hadiah kepada anak-anak miskin sebagai bagian dari semangat berbagai dan memberi yang seharusnya kita miliki saat Natal tiba. Anda juga dapat membaca tentang bagaimana cara mengajari anak semangat untuk berbagi dan memberi di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Anda juga bisa menunjukkan pada anak arti Natal yang sebenarnya dengan mempraktikkan cara-cara menunjukkan cinta Natal. Mintalah anak-anak menemukan caranya sendiri untuk menunjukkan rasa cinta menggunakan bakat dan keterampilan mereka. Memberi hadiah lagu yang mereka nyanyikan sebagai ungkapan cinta pada neneknya mungkin?
Ilustrasi anak membantu ibu menyiapkan bingkisan Natal (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak membantu ibu menyiapkan bingkisan Natal (Foto: Shutterstock)
Dorong anak-anak untuk suka dan saling memberi. Jelaskan bahwa memberi hadiah tidak melulu harus berupa barang tapi juga bisa dalam bentuk melayani orang lain. Biarkan mereka menjadi bagian dari kegiatan menyajikan makanan di dapur gereja atau membantu menyiapkan bingkisan untuk yang membutuhkan. Untuk mereka yang baru saja terdampak Tsunami di Selat Sunda misalnya?
Ingatkan anak, Yesus adalah hadiah Tuhan untuk umat manusia. Dia memberi dirinya sendiri secara cuma-cuma tanpa ada di antara kita yang layak mendapatkannya. Ini adalah contoh sempurna dari "hadiah sejati" yang tiada duanya.
ADVERTISEMENT