Muncul Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Kenapa Ya?

Ilustrasi muncul benjolan di telinga bayi. Foto: minianne/Shutterstock

Penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan kondisi bayi setiap harinya. Apalagi, bayi belum memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan perasaannya dengan baik. Oleh karenanya, ibu dan ayah perlu jeli terhadap tanda bayi yang mungkin sedang kesakitan.

Nah Moms, kemunculan benjolan di belakang telinga bayi bisa menjadi salah satu kekhawatiran Anda. Ibu dan ayah mungkin bertanya-tanya, apakah benjolan itu berbahaya atau tidak, kemudian apa itu menyakiti si kecil?

Penyebab Benjolan di Belakang Telinga Bayi

Ilustrasi benjolan di belakang telinga bayi. Foto: Shutter Stock

Dikutip dari Raising Children, benjolan di belakang telinga bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, dari yang berbahaya maupun tidak. Misalnya saja pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi atau alergi yang dialami bayi.

Sementara itu, mengutip Medical News Today, kanker dan kista juga bisa menjadi penyebab benjolan di belakang telinga yang berbahaya. Kendati demikian, sebagian besar kasus benjolan di belakang telinga bayi tidak menimbulkan kekhawatiran dan bisa sembuh tanpa pengobatan, Moms.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan arti benjolan di belakang telinga bayi:

Infeksi dan alergi

Tubuh bereaksi terhadap infeksi dan alergi dengan mengirimkan sel darah putih ke area yang terpapar untuk melawan virus atau alergen. Kondisi ini menyebabkan penumpukan cairan dan pembengkakan pada area itu. Tak jarang, benjolan juga berasal dari kelenjar getah bening yang membengkak akibat paparan zat asing. Namun, benjolan jenis ini biasanya akan hilang dengan sendirinya ketika infeksi atau alergi si kecil sudah teratasi.

Ilustrasi bayi menggaruk telinga Foto: Shutter Stock

Jerawat

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami bayi. Tak hanya pada wajah, benjolan atau bentol jerawat juga bisa muncul di belakang telinga. Ini terjadi karena pori-pori pada kulit bayi tersumbat oleh sebum. Jika benjolan tersebut merupakan jerawat, biasanya akan muncul 'mata' berupa bintik putih seperti nasi yang disebut milia setelah beberapa hari.

Kista

Kista kulit biasanya berbentuk kantung yang berisi cairan dan menonjol keluar. Terkadang, kista kulit memiliki bintik hitam yang disebut punctum di bagian atas. Jika benjolan tersebut merupakan kista, maka akan terasa bergeser jika ditekan namun tidak menimbulkan rasa sakit.

Dalam kebanyakan kasus, kista kulit pada bayi tidak berbahaya karena terbentuk dari tumpukan zat berminyak yang bertugas melembabkan kulit dan rambut si kecil. Meski begitu, kista kulit juga bisa mendapatkan intervensi medis apabila sampai menyebabkan ketidaknyamanan pada si kecil.

Lipoma

Lipoma merupakan benjolan berlemak yang bisa muncul di mana saja, termasuk di belakang telinga bayi. Lipoma bertekstur lembek saat disentuh namun tidak menimbulkan sakit pada si kecil. Umumnya, lipoma tidak bersifat kanker dan tidak menyebar karena pertumbuhannya sangat lambat.

Benjolan limpoma memiliki ukuran bervariasi dari kecil hingga besar. Jika ukurannya membesar mungkin akan tampak mengganggu pandangan atau bahkan membuat si kecil tidak percaya diri di kemudian hari, sehingga ada pilihan untuk dilakukan pembedahan. Namun, benjolan akikat limpoma tetap aman jika tidak mendapatkan perawatan, Moms.

Nah itulah beberapa kemungkinan arti benjolan di belakang telinga bayi yang relatif tidak berbahaya, Moms. Namun jika si kecil terus-terusan mengeluhkan sakit, segera bawa ke dokter untuk dicari tahu masalahnya, ya!