Tanda Bayi Alami Infeksi Telinga

19 Juni 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi telinga bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telinga bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telinga bayi merupakan organ yang cukup sensitif dan rentan mengalami masalah kesehatan seperti infeksi. Sayangnya, telinga bayi juga termasuk organ yang umumnya kurang mendapatkan perhatian dari orang tua.
ADVERTISEMENT
Padahal, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), saluran telinga merupakan tempat yang optimal untuk pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi. Ada beberapa jenis infeksi telinga yang bisa dialami bayi seperti, otitis media akut, otitis media dengan efusi, otitis media kronis dengan efusi, dan otitis media supuratif kronis.
Semua kondisi tersebut dapat membuat bayi mengalami ketidaknyamanan pada telinga yang parah sehingga membutuhkan perawatan medis. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda dan gejala infeksi telinga bayi sejak dini.

Tanda Bayi Alami Infeksi Telinga yang Perlu Diwaspadai

Bayi memegang telinga. Foto: minianne/Shutterstock
Sakit telinga
Meski tidak selalu terjadi, ketidaknyamanan pada telinga bayi bisa jadi tanda adanya masalah pada pendengaran si kecil. Mengutip Hopkins Medicine, bayi yang sakit telinga akan lebih sering menggaruk atau menarik telinganya. Gejala ini juga disertai dengan kesulitan tidur dan rewel.
ADVERTISEMENT
Demam
Saat mengalami infeksi, tubuh akan melawan virus atau bakteri penyebabnya dengan suhu yang meningkat. Pada kasus ini, bayi bisa mengalami demam bahkan sebelum di diagnosis adanya infeksi. Oleh sebab itu, demam merupakan tanda umum yang perlu diwaspadai.
Pendengaran buruk
Dikutip dari Mom Junction, akumulasi cairan dan kotoran di telinga atau peradangan yang menyebabkan pembengkakan akibat infeksi dapat menghambat jalannya suara dan menurunkan kemampuan pendengaran bayi. Ibu dan ayah mungkin akan melihat bayi menunjukkan respons tertunda atau tidak memberikan respons sama sekali saat diajak berkomunikasi.
Ilustrasi bayi tidak mau makan Foto: Shutterstock
Nafsu makan berkurang
Infeksi telinga akan menimbulkan ketidaknyamanan di beberapa bagian kepala bayi termasuk rahang dan mulut. Si kecil mungkin merasakan sakit saat hendak membuka mulutnya untuk makan karena saluran eustachius membengkak. Ini merupakan saluran yang menghubungkan saluran bagian tengah telinga dan bagian atas tenggorokan atau nasofaring. Hal ini bisa membuat bayi menolak ASI ataupun makanan padat, Moms.
ADVERTISEMENT
Keluar cairan dari telinga
Keluarnya cairan dari dalam telinga juga menjadi tanda umum kondisi tersebut. Biasanya cairan berwarna kuning kecoklatan yang berbau tidak sedap. Ini menunjukkan adanya penumpukan nanah di telinga bayi yang infeksi.