Muncul Bintik Putih di Wajah Bayi, Bahaya Enggak Sih?

Ilustrasi bayi punya milia. Foto: Shutterstock

Wajah bayi baru lahir biasanya halus dan lembut. Sehingga, Anda mungkin panik jika menemukan banyak bintik putih di wajahnya. Misalnya saja, bintik-bintik putih di area pipi dan hidungnya. Kira-kira, kenapa, ya?

Dalam bahasa kedokteran bintik-bintik putih pada wajah bayi disebut dengan milia. Milia sering disangka sebagai jerawat, padahal keduanya adalah kondisi yang sangat berbeda. Salah satu bedanya, milia tidak menyebabkan peradangan, Moms.

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Anna Juniawati Putri Gunawan, SpKK, kondisi milia sebenarnya hal yang normal terjadi pada bayi. Sehingga, Anda tak perlu cemas berlebihan, karena seiring berjalannya waktu, milia akan hilang dengan sendirinya. Selain itu, jerawat umumnya baru muncul 2-3 minggu setelah bayi lahir dan ada pada gusi serta langit-langit rongga mulut bayi.

Milia pada bayi. Foto: Shutter Stock

"Nanti akan hilang dengan sendirinya. Kalau menurut saya, produk untuk menghilangkan milia itu tidak usah, sebab itu faktor hormonal bawaan dari ibu. Jadi tidak perlu dihilangkan (dengan produk obat-obatan)," kata dr. Anna beberapa waktu lalu.

Dilansir Flo Health, milia merupakan suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh kulit mati yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Setelah kulit mati ini dipecah, bintik-bintik putih pun akan hilang dalam 2-3 minggu.

Agar tidak semakin banyak, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya milia pada bayi. Seperti:

Milia pada bayi. Foto: Shutter Stock

- Jagalah wajah bayi Anda agar tetap bersih. Usap wajah si kecil sehari sekali dengan air hangat.

- Keringkan wajah dengan lembut. Caranya dengan ditepuk-tepuk saja.

- Jangan cubit atau mencoba memecahkan milianya. Hal itu justru akan menimbulkan infeksi pada kulit bayi.

- Hindari mengoleskan lotion atau minyak ke kulit wajah bayi.

Namun, jika bintik-bintik putih ini mulai menyebar dan membuat kulit bayi meradang, serta tidak hilang setelah 3 bulan, segera konsultasikan ke dokter ya, Moms.