Nafsu Makan Meningkat saat Menyusui, Harus Bagaimana?

Ibu menyusui makan makanan pedas. Foto: Phoderstock/Shutterstock

Usai melahirkan, para ahli umumnya tidak menyarankan ibu menyusui untuk diet, sebab ibu membutuhkan nutrisi tambahan untuk menghasilkan ASI yang berkualitas bagi bayi. Kebutuhan akan asupan kalori yang bertambah, tak jarang membuat ibu menyusui mudah lapar, bahkan sulit mengendalikan nafsu makannya.

Ya Moms, ada beberapa alasan Anda jadi cepat lapar saat menyusui, seperti:

- Kurang tidur. Sebagai ibu baru, Anda mungkin hanya bisa tidur beberapa jam setiap harinya. Kurang tidur ini bisa memicu Anda menginginkan banyak makanan, mulai dari makanan yang manis hingga makanan berlemak. Hal ini disebabkan lobus frontal, kemampuan otak yang mengontrol pengambilan keputusan, mengalami gangguan akibat kurang tidur.

- Kelelahan. Menyusui membakar banyak kalori dalam tubuh sehingga Anda lebih mudah lelah dan lapar. Alhasil, Anda pun mungkin akan memilih banyak makan untuk mengembalikan energi yang keluar.

- Stres. Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan produksi kortisol. Hal itu bisa memicu nafsu makan dan keinginan Anda untuk makan. Kebanyakan ibu akhirnya mencari makanan manis atau berlemak untuk menurunkan stresnya daripada mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Ilustrasi ibu menyusui bayi. Foto: Shutterstock

Tips Atasi Nafsu Makan Berlebih saat Menyusui

Hal terpenting saat menyusui adalah mengkonsumsi makanan bergizi, bukan makan dalam jumlah dua kali lipat. Mengutip tulisan dr. I Gusti Ayu Partiwi, SpA di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setiap harinya, ibu menyusui hanya perlu memenuhi sekitar 2500 kalori. Namun bila Anda masih sulit mengontrol nafsu makan, berikut ini tips agar porsi makan Anda tetap sesuai dengan anjuran dokter:

1. Konsumsi Makanan Manis dalam Porsi Kecil

ilustrasi wanita makan di restoran Foto: Shutterstock

Hasrat ingin mengkonsumsi makanan manis dan berlemak memang sulit dikontrol ketika menyusui. Agar hasrat Anda tetap terpenuhi, Moms, cobalah mengganti permen atau minuman manis dengan makanan yang kaya akan gula alami, seperti kurma, kismis, atau aprikot kering. Mengkonsumsi makanan tersebut bisa langsung memuaskan kebutuhan gula Anda, selain itu makanan ini juga penuh dengan vitamin dan mineral penting.

2. Buat Gorengan Sendiri

Ilustrasi gorengan. Foto: Rifki Alfirahman/Shutterstock

Bagi Anda yang sangat suka memakan gorengan, cobalah membuat sendiri di rumah daripada membeli di luar, Moms. Gunakan minyak zaitun atau olive oil yang khusus untuk menggoreng atau menumis. Menggoreng dengan olive oil terbukti lebih sehat daripada menggunakan minyak goreng. Anda mungkin juga bisa mengganti kentang goreng dengan kentang panggang agar lebih sehat.

3. Makanan dari Gandum

Ilustrasi overnight oatmeal. Foto: Shutter Stock

Biskuit gandum, roti, dan pasta bisa memuaskan hasrat Anda yang selalu ingin makan karbohidrat. Ganti karbohidrat Anda dengan makanan yang terbuat dari gandum. Anda bisa mencampur gandum dengan bahan-bahan sehat lainnya dengan keju rendah lemak, sayuran, atau dengan selai strawberri yang bisa Anda buat sendiri di rumah.

4. Lebih Banyak Mengkonsumsi Buah-buahan yang Mengenyangkan

Ilustrasi makan buah dan sayur. Foto: Art_Photo/Shutterstock

Penuhi dapur dan kulkas Anda dengan buah-buahan manis dan bisa mengenyangkan lebih lama, Moms. Misalnya seperti pisang, apel, persik, dan pir. Anda bisa memotong-motong pisang yang dicampur dengan madu agar lebih sehat dan mengenyangkan.

5. Mengkonsumsi Susu Rendah Lemak

Manfaat susu untuk kecantikan kulit. Foto: Kmpzzz/Shutterstock

Susu rendah lemak dan yoghurt tidak hanya dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium Anda yang meningkat tetapi juga mengenyangkan.