Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Anak berdoa PTR Foto: Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1576836678/zcljjrkojyquqkurtjxg.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi di samping semua itu, kita tentu bisa memanfaatkan juga momen Natal untuk mengajari anak berdoa secara sungguh-sungguh. Meski anak masih kecil, bukan berarti tak mungkin kok, Moms.
Di bawah ini, kumparanMOM merangkum cara-cara mengajari anak berdoa untuk membantu Anda memulainya. Simak, yuk!
1. Berbicara dengan Tuhan
Sampaikan pada anak, bahwa cara berdoa adalah seperti mereka sedang berbicara dengan orang tuanya. Karena itu boleh dengan kata-kata sendiri, karena Tuhan pasti bisa memahaminya.
Untuk itu pula, ia bisa berdoa tentang apa saja, mulai dari menyampaikan harapan, hingga rasa takut dan kecewa yang kebetulan ia alami hari itu.
Tak cuma itu, berdoa juga soal menyatakan rasa syukur atas semua hal yang sudah diterima anak. Meski itu bukanlah hal yang menurut ia luar biasa, beri tahu anak karena tidak ada yang terlalu besar maupun kecil buat Tuhan.
ADVERTISEMENT
2. Berikan contoh
Setelah memberi tahu tentang esensi doa, Anda bisa meminta anak mencoba berdoa. Tapi bila ia masih tampak bingung, mulailah dengan memperlihatkan sikap doa sesuai cara Anda berdoa, kemudian mintalah ia menirukan doa yang Anda ucapkan menggunakan bahasa sederhana, Moms.
3. Bantu anak pahami cara Tuhan menjawab
Bisa jadi, tak lama kemudian anak akan menyakan hal ini, Moms. Apalagi tidak ada komunikasi dua arah antara pendoa dengan Tuhan saat itu juga.
Beri tahu anak bahwa Tuhan pasti dan tetap mendengar semua doa-doa tiap anak . Sampaikan padanya bahwa Tuhan dapat menjawab doa dengan berbagai cara, yakni mengabulkan segera doa kita atau justru memberikan yang lebih baik.
Untuk itu, dalam hal ini bantu ia mengingat apa saja yang membuat anak merasa bahagia, sebab itu ada campur tangan Tuhan.
5. Doa kapan saja, untuk siapa saja
ADVERTISEMENT
Sampaikan pada anak, berdoa tidak cuma di gereja. Tapi bisa di mana saja, entah itu selama di perjalanan, di rumah, di manapun itu. Termasuk bisa waktu pagi, siang, maupun malam hari.
Tak cuma itu, berdoa juga bisa dilakukan dalam suasana hati apapun. Bisa itu saat senang, sedih, maupun sedang bingung.
Jelaskan pula pada anak, berdoa juga bisa ditujukan untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, anak ingin mendoakan kakek penjual mainan yang ditemui, agar barang dagangannya banyak yang membeli, atau mendoakan teman yang sedang sakit supaya segera pulih.
Ternyata tidak sulit ya, Moms, mengajari si kecil berdoa dengan sungguh-sungguh. Bertepatan dengan momen Natal ini, beri tahu anak kalau ia bisa berdoa soal mensyukuri kado yang diterima, boleh menikmati pohon dan dekorasi Natal yang cantik, serta bertemu teman baru di gereja.
ADVERTISEMENT