Normalkah Bila Bayi Sampai Gemetar saat Geregetan?

29 September 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Normalkah Bila Bayi Sampai Gemetar saat Geregetan? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Normalkah Bila Bayi Sampai Gemetar saat Geregetan? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meski belum bisa bicara, bayi sudah bisa merasakan berbagai jenis emosi. Macam-macam emosi ini jadi bagian alami dalam perkembangan bayi. Mulai dari rasa senang, kesal, sedih, bingung, semangat, hingga gemas atau geregetan! Misalnya saat ditunjukkan mainan baru atau melihat ibu (baca: sosok yang jadi favoritnya!) datang.
ADVERTISEMENT
Namun apakah Anda kerap mendapati tubuh si kecil sampai gemetar saat ia sedang gemas atau geregetan? Meski tampak lucu, tapi normal enggak, ya?

Penyebab Bayi Gemetar saat Gemas atau Geregetan

Penyebab Bayi Gemetar saat Gemas atau Geregetan Foto: Shutterstock
Tubuh gemetar bayi saat merasa gemas atau geregetan, merupakan hal yang normal. Namun, mengutip Made for Mums, tidak ada penyebab pasti kenapa bayi suka gemetar saat gemas atau geregetan.
Para ahli menduga kondisi ini berhubungan dengan sistem saraf bayi yang belum matang dan mengirimkan terlalu banyak impuls listrik ke otot sehingga tubuhnya bergetar!
Kondisi tubuh bayi yang gemetar tersebut dikenal dengan istilah shudder syndrome, shuddering attacks, atau shuddering spells. Tetapi tidak usah khawatir, kondisi tersebut tidak berbahaya dan biasanya hilang saat anak sudah berusia empat tahun.
ADVERTISEMENT

Yang Harus Diperhatikan saat Tubuh Bayi Gemetar

6 hal yang perlu diwaspadai bila tubuh bayi gemetar. Foto: Shutterstock
Meski umumnya wajar dan bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, orang tua perlu memahami bahwa gemetar juga merupakan salah satu tanda kejang pada bayi.
Mengutip Kid Spot, ada beberapa tanda peringatan kejang khusus yang harus diwaspadai, yaitu:
- Jika bayi gemetar terus selama lebih dari 20 detik
- Jika bayi gemetar disertai dengan muntah
- Jika bayi gemetar dengan gerakan mata yang tidak biasa
- Jika bayi gemetar hingga kehilangan kesadaran.
- Jika bayi gemetar karena penyakit atau cedera
- Jika bayi tidur sangat lama setelah tubuhnya gemetar.
Bila mendapati beberapa hal tersebut di atas segera bawa bayi ke dokter!
ADVERTISEMENT