Olive Oil VS Coconut Oil, Mana yang Lebih Bagus untuk MPASI Bayi?

Ilustrasi berbagai jenis minyak untuk MPASI bayi Foto: Shutterstock

Saat membuat MPASI bayi, orang tua perlu bersikap cermat. Tidak hanya dari bahan-bahan berkualitas baik, MPASI juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Mulai dari kebutuhan karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak.

Bicara soal lemak, agar bisa mencukupi kebutuhan bayi, MPASI umumnya perlu diberi tambahan lemak. Perlu diketahui, WHO memberi panduan bahwa bayi berusia 6-8 bulan membutuhkan tambahan lemak sekitar 0-34% per hari.

Sementara bayi berusia 9-11 bulan membutuhkan 17-42% lemak tambahan, dan bayi berusia 12-23 bulan membutuhkan 17-42% lemak tambahan per hari. Tentu saja yang dimaksud di sini lemak tak jenuh yang sehat.

Olive Oil vs Coconut Oil untuk MPASI bayi Foto: Shutterstock

Misalnya lemak dari minyak zaitun (olive oil) atau minyak kelapa (coconut oil) yang dimasukkan sebanyak 1 sendok teh minyak ke dalam MPASI si kecil.

Tapi sebenarnya, mana yang lebih baik untuk bayi? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, Moms. Apa saja?

Minyak Zaitun (Olive Oil) untuk MPASI Bayi

Olive oil atau minyak zaitun untuk MPASI bayi Foto: Shutterstock

Mengutip Parenting Healthy Babies, minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, serta asam lemak seperti yang ada di dalam ASI. Tak hanya itu, minyak zaitun (olive oil) adalah gudangnya vitamin esensial, Moms. Mulai dari vitamin A, B, D, E dan K ada di dalam kandungannya.

Berbagai vitamin ini baik untuk mata, tulang hingga kulit dan rambut bayi. Minyak zaitun juga sarat dengan kalori "baik" sehingga bisa membantu melawan obesitas.

Anda dapat dengan mudah memasukkan minyak zaitun ke dalam berbagai makanan bayi karena rasanya ringan dan lebih cocok untuk langit-langit mulut anak Anda yang lembut.

Bila ingin menambahkannya ke dalam makanan bayi, pilihlah minyak zaitun organik jenis extra virgin olive oil (EVOO).

Minyak Kelapa (Coconut Oil) untuk MPASI Bayi

Minyak Kelapa (Coconut Oil) untuk MPASI Bayi Foto: Shutterstock

Minyak kelapa lebih dulu dikenal sebagai minyak goreng. Namun minyak kelapa organik kini kerap digunakan untuk membuat MPASI.

Alasannya? Minyak kelapa kaya akan asam laurat --sejenis asam lemak yang membantu dalam produksi kolesterol "baik" dan bisa ditemukan di dalam ASI. Ini dapat membantu bayi memiliki jantung yang sehat.

Karena asam laurat memiliki sifat antimikroba, minyak kelapa juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil.

Sementara kandungan trigliserida rantai menengah di dalam minyak kelapa dapat membantu menjaga pencernaan bayi tetap sehat. Inilah yang menjadikan minyak kelapa salah satu minyak terbaik yang dapat Anda masukkan ke dalam makanan bayi Anda.

Sayangnya, minyak kelapa juga tinggi kalori. Jadi bila si kecil mengalami masalah kenaikan berat badan atau obesitas, Anda perlu membatasi penggunaan minyak kelapa. Gunakan beberapa kali dalam seminggu saja untuk menghindari konsumsi berlebih.

Minyak kelapa juga memiliki rasa serta bau yang khas sehingga beberapa ibu mungkin merasa tidak nyaman menggunakannya. Rasa minyak kelapa yang kuat juga dapat memengaruhi cita rasa makanan bayi sehingga si kecil mungkin juga menganggapnya tidak enak.

Nah Moms, setelah membaca penjelasan di atas, mana yang akan Anda pilih: Minyak zaitun atau minyak kelapa untuk MPASI bayi?