Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Olivia Culpo Alami Komplikasi Hematoma Subkorionik saat Hamil, Kondisi Apa Itu?
25 Maret 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Miss Universe 2012 itu pada 12 Desember, atau usia kehamilannya sudah memasuki 9 minggu, merasakan komplikasi kesehatan yang tidak mudah.
"Saya sudah istirahat di tempat tidur sejak minggu kedua (kehamilan), dan sebelumnya saya juga terkena pneumonia. Jadi saya sakit selama dua minggu. Secara keseluruhan, saya benar-benar sudah istirahat di tempat tidur selama empat minggu," cerita Culpo.
Namun, Culpo tidak menyangka keadaan kesehatannya menjadi lebih rumit setelah pulih dari pneumonia. Rupanya, ia sempat mengalami perdarahan dan ternyata yang dialami adalah hematoma subkorionik (subchorionic hematoma).
"Saya mengalami perdarahan, darahnya di mana-mana," ucap dia.
"Selama dua minggu tidak bisa bergerak dan kemudian tiba-tiba seperti muntah. Rasanya sangat berat," imbuh Culpo.
Setelah merasakan berbagai komplikasi yang dialaminya, Culpo merasa bersyukur karena janinnya tetap berkembang dengan baik, termasuk ketika ia mendengar detak jantung bayinya saat kontrol ke dokter.
ADVERTISEMENT
"Sangat menyenangkan mendengar detak jantungnya. Namun, ia [dokter] berkata, 'Anda tidak bisa pergi ke mana pun. Tidak boleh pergi. Harus benar-benar berbaring di tempat tidur'," ucap Culpo.
Untungnya, saat ini keadaannya sudah semakin membaik. Istri dari Christian McCaffrey itu sangat bersyukur dan tidak sabar untuk bertemu dengan buah hatinya. Culpo juga berperan bahwa perdarahan apa pun perlu segera mendapat bantuan, dan siapa pun yang mengalaminya maka Anda tidak sendirian.
"Jadi, siapa pun di luar sana yang mengalami hematoma subkorionik, saya harap video ini akan membantu Anda jika Anda mengalami banyak pendarahan hebat di trimester pertama. Itu tidak selalu menjadi kasus terburuk seperti yang Anda pikirkan," tutup dia.
Apa Itu Hematoma Subkorionik Seperti yang Dialami Olivia Culpo?
Cleveland Clinic melansir, hematoma subkorionik terjadi ketika darah terkumpul di antara membran korion (yang menempelkan kantung ketuban bayi ke dinding rahim) dan rahim.
ADVERTISEMENT
Pendarahan subkorionik terjadi pada 1 persen kehamilan, namun lebih sering ditemukan pada ibu yang hamil dengan metode bayi tabung (IVF).
Meskipun sebagian besar komplikasi ini bisa sembuh dengan sendirinya, namun tetap dapat menyebabkan beberapa gejala yang bisa membuat ibu khawatir. Salah satunya perdarahan di vagina seperti dialami Olivia Culpo.
Meski demikian, dokter spesialis maternal-fetal dari University of Washington, Dr. Alyssa Stephenson-Famy, MD, mengimbau agar semua jenis pendarahan pada trimester pertama kehamilan, termasuk hematoma subkorionik, dipantau dengan baik untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
“Sebagian besar pendarahan subkorionik tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya. Tetapi, hal itu membuat ibu hamil berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi lain seperti persalinan prematur,” jelas Dr. Alyssa seperti dikutip dari Parents.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pendarahan subkorionik juga bisa menyebabkan plasenta terlepas dari dinding dalam kasus yang jarang terjadi. Bila ini terjadi, maka risiko komplikasi lain seperti persalinan prematur hingga keguguran bisa meningkat.
Oleh sebab itu, yang terbaik adalah segera berkonsultasi pada dokter bila Anda mengalami pendarahan apa pun selama kehamilan ya, Moms.