Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Panduan Membuat MPASI Bayi dengan ASI Perah
28 September 2018 10:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Jika si kecil sudah mendapat makanan pendamping ASI (MPASI) dan produksi ASI perah Anda masih melimpah, tak ada salahnya untuk mencampurkannya dalam menu makanan anak. Pada dasarnya ASI perah (ASIP) boleh saja dicampurkan pada berbagai jenis makanan bayi, jika si kecil menyukainya. Misalnya saja, Anda bisa mencampurkan ASIP ke dalam alpukat atau pisang yang akan dikonsumsi bayi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, mencampurkan ASI perah ke dalam MPASI bayi ada aturannya, Moms. Menurut dr. Galih Linggar Astu SpA, dokter anak dari Brawijaya Hospital, Depok, mencampurkan ASIP ke dalam makanan bayi tidak boleh sembarangan.
“ASI perah sebaiknya dicampurkan pada MPASI saat makanan sudah dingin supaya kandungan nutrisi ASI tidak rusak, ” ujar dr. Galih saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Ada banyak cara membuat MPASI. Mulai dari membuat pure dengan blender, memasaknya sendiri di atau kompor atau bisa dengan slowcooker. Tapi, jangan pernah mencampurkan ASI perah saat memasak makanan bayi di atas kompor atau slowcooker, Moms. Memanaskan ASI perah dengan suhu di atas 40 derajat celsius bisa merusak kandungan nutrisi di dalamnya. Misalnya
ADVERTISEMENT
Nutrisi yang terk di dalam ASI yang dipanaskan dengan suhu 40 derajat celsius bisa rusak dan hilang. Salah satunya adalah probiotik yang sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan bayi.
ASI perah yang telah didiamkan beberapa waktu akan menghasilkan dua lapisan susu, yaitu lapisan lemak (hindmilk) dan lapisan cairan (foremilk). Sebelum mencampurkan ASIP ke dalam makanan bayi, Anda perlu mengocoknya terlebih dahulu, agar kedua lapisan tersebut tercampur rata. Kocoklah dengan perlahan agar tidak mempengaruhi kualitas ASI perah , Moms.