Panduan Menjelaskan Menstruasi pada Anak Perempuan

28 Oktober 2019 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat anak pertama kali mengalami menstruasi, mungkin ia merasa malu, panik, bingung atau bahkan ketakutan. Wajar saja, sebab ini adalah pengalaman pertamanya tiba-tiba melihat ada darah yang keluar dari kelaminnya.
ADVERTISEMENT
Tapi Moms, kebingungan dan ketakutan ini sebenarnya tidak akan terjadi bila si kecil mendapat cukup informasi. Ya, pengetahuan mengenai menstruasi yang Anda berikan pada anak perempuan bisa membantu si kecil lebih siap menghadapi menstruasi saat pertama kali. Dengan begitu, ia merasa aman dan nyaman menghadapi perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Selain itu, berdiskusi tentang menstruasi dengan anak juga menjadi cara terbaik untuk meningkatkan bonding Anda bersama si kecil. Ini juga menjadi cara untuk menunjukkan padanya bahwa Anda sebagai orang tua akan selalu ada menemaninya melalui apa saja di dalam hidupnya, termasuk saat ia menstruasi pertama kali. Momen itu biasanya dianggap sebagai awal baru dalam tahap kehidupan seorang perempuan.
Mengutip laman resmi Unicef, berikut adalah beberapa informasi dasar seputar menstruasi yang perlu Anda jelaskan pada anak perempuan.
Ilustrasi menstruasi Foto: Thinkstock
Apa Itu Menstruasi?
ADVERTISEMENT
Jelaskan pada anak menstruasi adalah tanda anak perempuan tumbuh menjadi dewasa, Moms. Menstruasi adalah proses
alami bagi setiap perempuan. Saat menstruasi terjadi, akan ada keluar darah dari vagina. Ini adalah hal yang normal dan alami terjadi setiap satu bulan sekali.
Kapan Menstruasi Pertama Kali Terjadi?
Katakan pada anak biasanya perempuan mulai mengalami menstruasi pada masa pubertas atau masa remaja, umumnya antara umur 10 sampai 15 tahun. Namun, situasi setiap anak perempuan berbeda-beda, ada yang mengalami menstruasi lebih cepat, ada pula yang lebih lambat.
Apakah Anak Laki-laki juga Mengalami Menstruasi?
Beritahu pada si kecil bahwa anak laki-laki tidak mengalami menstruasi seperti anak perempuan. Hal ini dikarenakan fungsi tubuh anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan, dan mereka tidak bisa hamil. Anak laki-laki mengalami perubahan fisik dan emosional lainnya selama pubertas seperti pertumbuhan rambut, jakun, dan perubahan suara.
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
Apakah Anak Perempuan yang Sudah Menstruasi Bisa Hamil?
ADVERTISEMENT
Jelaskan pada anak dengan perlahan namun jelas terkait pertanyaan in, Moms. Informasi yang benar dan tepat diperlukan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.
Katakan padanya bahwa setelah ia mendapat menstruasi pertamanya, artinya organ reproduksi perempuan sudah mulai bekerja dan siap menerima proses kehamilan. Sehingga anak perempuan yang sudah mengalami menstruasi dapat hamil jika melakukan hubungan seksual dengan laki-laki pada saat mengalami ovulasi.
Apa yang Harus Dilakukan Pada saat Menstruasi?
Beritahu pada anak, ketika ia mengalami menstruasi, maka ia harus menggunakan pembalut untuk menampung darah yang keluar dari vagina. Ada dua jenis pembalut yang bisa digunakan yaitu pembalut sekali pakai dan pembalut pakai ulang.
Apakah Bedanya Pembalut Sekali Pakai dan Pembalut Pakai Ulang?
ADVERTISEMENT
Jelaskan pada anak bahwa pembalut sekali pakai adalah pembalut yang tidak dapat digunakan kembali dan harus dibuang setelah digunakan. Sementara pembalut pakai ulang terbuat dari kain, bisa dicuci, dan dapat digunakan kembali. Hindari penggunaan bahan yang bisa menyebabkan infeksi, seperti koran, dedaunan, tisu, atau kain kotor.
Di mana Bisa Mendapatkan Pembalut Sekali Pakai?
Beri tahu anak pembalut sekali pakai bisa dibeli di toko, minimarket atau warung terdekat.
Bagaimana Cara Menggunakan Pembalut?
Ajarkan anak cara menggunakan pembalut, Moms. Untuk pembalut sekali pakai ia harus membukanya terlebih dahulu, lalu menempelkan sisi yang ada lemnya ke celana dalam. Kemudian paskan posisi agar tidak bergeser dan bocor.
Sedangkan untuk pembalut pakai ulang, ia harus menyediakan kain terlebih dahulu. Setelah ia kain yang sudah disiapkan lalu dilipat. Kemudian letakkan di tengah bawah celana dalamnya.
ADVERTISEMENT
Berapa Kali Dalam Sehari Pembalut Harus Diganti?
Katakan pada si kecil agar pembalut sebaiknya diganti setiap 4 sampai 5 jam sekali dan bisa lebih sering apabila darah keluar banyak. Waktu yang dianjurkan untuk mengganti pembalut bagi anak perempuan usia sekolah ialah saat mandi pagi, saat di sekolah, setelah pulang sekolah, saat mandi sore, dan sebelum tidur. Pembalut harus sering diganti untuk mencegah infeksi saluran reproduksi, saluran kencing, dan iritasi kulit.
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
Apa yang Harus Dilakukan Pada Pembalut yang Sudah Dipakai?
Katakan pada anak bahwa pembalut yang sudah dipakai harus segera dibuang. Bungkus pembalut dengan kertas atau kantung plastik dan masukkan ke tempat sampah. Jangan membuang pembalut di lubang jamban atau kloset karena hal ini dapat menyebabkan lubang jamban atau kloset tersumbat.
ADVERTISEMENT
Apakah Menstruasi Itu Menyakitkan?
Jelaskan pada anak bahwa beberapa anak perempuan tidak mengalami sakit sama sekali ketika menstruasi. Namun beberapa lainnya merasakan sakit ringan di perut bagian bawah dan bagian punggung bawah. Bahkan ada pula anak perempuan yang mengalami rasa sakit yang mengganggu sehingga perlu meminum obat pereda rasa nyeri.
Rasa sakit semasa menstruasi bukan hal berbahaya dan biasanya tidak berlangsung lama. Kram disebabkan oleh kontraksi pada otot rahim. Kontraksi inilah yang mendorong luruhnya lapisan dinding rahim saat menstruasi.
Apa itu PMS?
PMS adalah singkatan dari premenstrual syndrome atau gejala-gejala yang dapat dirasakan tubuh perempuan sebelum mengalami menstruasi. Meski begitu, tidak semua perempuan mengalami hal ini sebelum menstruasi. PMS disebabkan oleh perubahan tingkat hormon dalam tubuh perempuan yang berdampak pada mood atau emosi.
ADVERTISEMENT
Ketika PMS, beberapa perempuan bisa merasa sedih, sementara yang lain merasa mudah marah atau marah tanpa alasan yang jelas. Beberapa perempuan merasa payudaranya mengeras dan sakit. Hal ini wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
Apakah Boleh Cuci Rambut Saat Menstruasi?
Beri tahu anak bahwa ia boleh mencuci rambut saat menstruasi terjadi. Ia tetap harus mandi dengan sabun, cuci rambut dengan
sampo dan sikat gigi agar tubuh bersih, tidak bau badan, tidak gatal dan tidak terkena penyakit.
Bila anak tampak kewalahan mendengarkan penjelasan terkait menstruasi ini, coba atur waktu untuk menjelaskannya secara perlahan dan santai menggunakan kata-kata yang sederhana dan bisa dengan mudah dipahami. Bila perlu ulangi kembali di lain kesempatan jika anak belum memahaminya.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa beri anak kesempatan untuk bertanya dan jawablah pertanyaan demi pertanyaan dengan sabar. Usahakan pilih kata-kata atau kalimat bernada positif agar anak tidak menganggap menstruasi sebagai sebuah penyakit atau beban ya, Moms.