Tips Ajak Anak Mudik Naik Pesawat

Anak mudik naik pesawat. Foto: Shutter Stock

Salah satu cara paling aman ajak anak bepergian jauh seperti mudik adalah naik pesawat. Perjalanan dengan pesawat tentunya juga lebih cepat, sehingga anak tidak akan terlalu kelelahan seperti kalau mudik lewat jalur darat.

Tapi bukan berarti bebas tantangan sama sekali lho, Moms! Sebelum naik dan selama ada di dalam pesawat, tetap saja anak bisa merasa bosan atau jadi rewel.

Supaya semuanya lancar, yuk, simak tips kolaborasi dari SafeKids Indonesia dan Liburan Anak berikut ini:

Ilustrasi sayap pesawat yang sedang mengudara Foto: Shutter Stock

Sebelum pergi ke bandara

- Pilih waktu keberangkatan yang sesuai dengan waktu istirahatnya anak, Moms. Bisa saat tidur siang maupun tidur malamnya anak.

- Supaya anak tidak kaget, ceritakan hal-hal yang akan ia lilhat, alami, dan rasakan selama berada di pesawat nanti.

- Beri afirmasi positif tentang pengalaman naik pesawat, terutama pada anak yang kerap terpapar berita buruk tentang pesawat.

- Bawa barang-barang kebutuhan anak seperti popok, camilan dan mainan dalam tas kabin.

Anak di dalam pesawat. Foto: Shutter Stock

Saat di bandara

- Gunakan stroller yang masih bisa digunakan sampai di boarding gate. Beberapa bandara juga menyediakan peminjaman stroller, Moms. Bila tersedia di tempat Anda, hal ini membuat stroller anak dapat masuk bagasi ketika check-in.

- Sebaiknya ganti popok anak sesaat sebelum boarding, demi meminimalisir harus ganti diapers di pesawat. Apalagi kalau perjalanan mudik Anda lebih dari tiga jam.

Anak di dalam pesawat. Foto: Shutter Stock

Saat boarding

Umumnya penumpang yang membawa bayi dan anak akan didahulukan. Meski begitu, tak perlu buru-buru masuk ke dalam pesawat, Moms. Karena terlalu lama di dalam pesawat sebelum akhirnya take-off justru membuat anak bosan.

Di dalam pesawat

- Sebelum pesawat take off, manfaatkan waktu untuk siapkan keperluannya anak, misalnya mainan atau buku favoritnya.

- Ingatkan anak lagi soal perubahan tekanan udara yang akan ia alami nantinya, sehingga bila itu membuatnya kurang nyaman, anak dapat maklum dan tidak khawatir berlebihan.

Selain tips yang telah disebutkan di atas, tanyakan ketersediaan car seat maupun safety belt extension untuk bayi dan anak di bawah usia 3 tahun. Sebab, beberapa maskapai penerbangan menyediakannya.