Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dunia memperingati World Breastfeeding Week atau Pekan ASI Sedunia setiap tanggal 1-7 Agustus. Momentum tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan WHO dan UNICEF untuk mendukung ibu menyusui di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Tahun 2018 ini, slogan yang diusung untuk merayakan Pekan ASI Sedunia adalah Breastfeeding: Foundation for life atau ASI adalah fondasi kehidupan. Slogan tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa pemberian ASI sangat berpengaruh bagi masa depan si kecil.
Pekan ASI Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1990. Kala itu, WHO dan UNICEF membuat deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi Innocenti di Florence, Italia. Deklarasi tersebut digelar untuk menyepakati setiap tanggal 1-7 Agustus sebagai World Breastfeeding Week atau Pekan ASI Sedunia. Tujuan utamanya, tak lain untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI).
Seperti yang selalu dikampanyekan WHO, ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi hingga berusia enam bulan. Karenanya, WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif di enam bulan pertama kehidupan bayi dan dilanjutkan hingga berusia dua tahun atau lebih dengan dilengkapi makanan pendamping ASI (MPASI).
WHO dan UNICEF juga mencanangkan Global Strategy on Infant and Child Feeding atau Strategi Global Pemberian Makanan untuk Bayi dan Anak, yang meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan dengan rawat gabung.
2. Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia enam bulan.
3. Memberikan MPASI sejak bayi berusia enam bulan.
4. Menyusui dilanjutkan hingga bayi berusia dua tahun atau lebih.
Hingga saat ini, ada 170 lebih negara yang telah berpartisipasi menyelenggarakan Pekan ASI Sedunia dengan tentunya berkoordinasi bersama World Alliance for Breastfeeding Action (WABA).
Nah, Moms, sebagai wujud rasa bangga menyusui maupun semangat menyusui untuk Anda yang sedang hamil dan hendak melakukannya, Anda pun bisa berpartisipasi memperingati Pekan ASI Sedunia dengan melakukan beberapa hal ini:
1. Berbagi pengalaman menyusui
Proses menyusui tak selamanya berjalan mulus. Terkadang, ada saja hambatan yang membuat menyusui begitu sulit atau bahkan menyakitkan. Pada Pekan ASI 2018 ini, Anda bisa berbagi pengalaman menyusui, lewat media sosial misalnya. Tujuannya untuk memberi semangat atau inspirasi ibu menyusui di luar sana, yang siapa tahu sedang berjuang menyusui buah hatinya.
ADVERTISEMENT
2. Berbagi foto Brelfie atau Breastfeeding Selfie
Breastfeeding selfie atau foto selfie saat menyusui kini tengah menjadi tren di sosial media dengan sebutan Brelfie. Gerakan ini bahkan telah didukung oleh WHO dan UNICEF yang mengatakan bahwa brelfie adalah cara yang baik untuk memecah stigma menyusui di depan umum, serta memberi informasi tentang pentingnya menyusui.
Anda bisa berbagi foto selfie menyusui lewat media sosial, seperti Facebook ataupun Instagram dengan menyertakan #brelfie di keterangan foto Anda.
3. Berpartisipasi mengikuti peringatan Pekan ASI Sedunia
Anda juga bisa berpartisipasi memperingati Pekan ASI Sedunia dengan mengikuti beragam acara yang digelar khusus pada momentum ini.
Pada pekan ASI Sedunia kali ini, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menggelar Musyawarah Nasional mulai tanggal 2-4 Agustus 2018 dan akan mengadakan kegiatan menyusui masal di Pantai Losari, Makassar, pada 5 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
“AIMI bersyukur banget ada ajang Pekan ASI Sedunia, karena dengan begitu semua orang merayakannya. Mulai dari pemerintah serta sektor-sektor lain, sehingga orang-orang bisa jadi tahu dan semakin aware,” kata Sekretaris Jenderal AIMI dan konselor ASI Farahdibha Tenrilemba, kepada kumparanMOM.
Nah, kalau Anda, apa yang dilakukan untuk memperingati Pekan ASI Sedunia tahun ini? Happy World Breastfeeding Week!