Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penelitian: Konsumsi Vitamin D saat Hamil Akan Lahirkan Anak dengan Tulang Kuat
20 November 2024 14:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh dosen bidang kesehatan anak, Dr. Rebecca Moon, dari University of Southampton, mengungkapkan bahwa vitamin D akan membantu memperkuat tulang anak setelah ia lahir.
Dikutip dari Hindustan Times, penelitian menemukan bahwa ibu yang rutin minum suplemen vitamin D saat hamil, akan melahirkan anak dengan kepadatan tulang yang lebih baik, jika dibandingkan ibu hamil yang tidak mengonsumsinya.
Penelitian ini dilakukan terhadap 1.000 ibu hamil dari beberapa wilayah di Inggris Raya. Mereka secara acak dibagi menjadi dua kelompok: Satu kelompok ibu hamil diminta untuk mengonsumsi tambahan 1.000 IU vitamin D per hari, sementara kelompok lainnya diminta minum tablet plasebo (obat kosong) setiap hari.
Hasilnya, penelitian menyatakan bahwa anak-anak akan menunjukkan kekuatan tulang yang lebih baik di usia 4 tahun, dari ibu yang rutin mengonsumsi suplemen vitamin D. Penelitian ini juga turut melacak kesehatan tulang dari 454 anak berusia antara 6-7 tahun, untuk mengetahui apakah kekuatan tulang mereka bertahan hingga masa kanak-kanak.
ADVERTISEMENT
Temuan tersebut membuat Dr. Moon meyakini bahwa vitamin D berperan penting dalam memperkuat tulang anak, serta mengurangi risiko masalah kesehatan seperti patah tulang dan osteoporosis di kemudian hari.
Ini karena kalsium dan fosfat --yang didapat lewat vitamin D-- dalam tubuh akan membantu membangun tulang, gigi, dan otot yang kuat. Vitamin D inilah yang kemudian akan mengatur hormon-hormon tersebut, sehingga akhirnya berkontribusi pada kekuatan dan kepadatan tulang.
Alasan Lain Kenapa Ibu Hamil Harus Rutin Konsumsi Vitamin D!
Tidak hanya akan melahirkan anak dengan kepadatan dan kekuatan tulang yang lebih baik. Ibu yang rutin mengonsumsi vitamin D juga menunjukkan peran penting dalam mengubah aktivitas gen. Kok bisa?
Dalam sebuah studi pada tahun 2022, peneliti mengamati suplemen vitamin D yang dikonsumsi selama kehamilan dapat menurunkan risiko bayi terkena eksim atopik hingga satu tahun setelah lahir. Selain itu, ibu juga lebih tinggi kemungkinannya untuk melahirkan lewat persalinan pervaginam.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sebelum konsumsi suplemen vitamin D, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan terkait penggunaannya. Sebab, dosis vitamin D juga perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu.
Jika ibu hamil ternyata dinyatakan defisiensi vitamin D, maka harus mendapat dosis yang tepat sesuai anjuran dokter agar bisa menyesuaikan kebutuhan tubuh. Bila perlu, Anda juga bisa mengecek terlebih dahulu kadar vitamin D di darah kita saat program hamil. Karena dosis maksimal itu bergantung pada seberapa banyak kekurangan kadar vitamin D di dalam tubuh kita.