Penyebab Anak Demam Hanya di Malam Hari dan Cara Meredakannya

Ilustrasi Anak Demam. Foto: Chanintorn.v/Shutterstock

Beberapa anak kadang mengalami demam tinggi di malam hari, tapi demamnya tiba-tiba menurun saat siang tiba. Sebenarnya, apa sih penyebab anak demam hanya di malam hari?

Moms, perlu dicatat bahwa seseorang dapat dinyatakan demam hanya jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celcius. Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari sebuah penyakit.

Selain itu, demam juga merupakan mekanisme pertahanan tubuh manusia terhadap suatu penyakit tertentu. Ketika sistem kekebalan tubuh menyadari adanya ancaman bakteri atau virus, suhu tubuh akan meningkat sebagai alarm bahaya.

Penyebab Anak Demam Hanya di Malam Hari

Ilustrasi Anak Demam. Foto: Thanes.Op/Shutterstock

Dikutip dari laman What to Expect, menurut dr. Mahvash Madni, MD, seorang dokter anak asal New York sekaligus juru bicara American Academy of Pediatrics (AAP), kebanyakan anak kecil terserang demam karena infeksi virus atau bakteri, seperti pilek, flu, atau infeksi telinga.

Demam memang rentan terjadi pada balita dan anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka baru pertama kali bertemu beragam jenis bakteri atau virus. Lantas, kenapa demamnya hanya terjadi di malam hari?

Demam cenderung tinggi di malam hari karena suhu tubuh setiap orang cenderung meningkat secara alami di waktu tersebut. Respons imun anak yang sakit juga akan meningkat secara berlebihan saat malam.

Saat tubuh si kecil mencoba melawan penyakit, bagian otak yang bernama hipotalamus akan secara otomatis meningkatkan suhu tubuh. Ini merupakan hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Hanya saja, menurut laman Mount Elizabeth Hospital, jika si kecil mengalami salah satu dari kondisi berikut ini, sebaiknya segera cari bantuan dokter atau profesional:

Cara Meredakan Demam Anak di Malam Hari

Ilustrasi Anak Demam. Foto: nednapa/Shutterstock

Kunci untuk meredakan demam si kecil di malam hari adalah membuat mereka nyaman sehingga bisa tertidur. Berikut cara agar si kecil merasa nyaman menurut What to Expect:

1. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Baju tidur yang tipis, ringan, dan menyerap keringat adalah pilihan yang tepat untuk anak saat demam. Pakaian dengan bahan tersebut dapat membuat mereka berkeringat dan demamnya turun. Namun, tetap siapkan selimut di dekat anak untuk berjaga-jaga jika mereka kedinginan.

2. Pastikan Anak Terhidrasi

Umumnya, anak-anak akan kehilangan banyak cairan saat demam karena berkeringat. Oleh karena itu, pastikan si kecil minum air sebanyak mungkin agar tetap terhidrasi. Selain itu, minuman elektrolit alami juga bisa jadi pilihan untuk mengisi kembali cairan yang hilang.

3. Berikan Obat

Obat yang bisa diberikan untuk anak saat demam adalah ibuprofen atau asetaminofen. Namun, dosisnya sebaiknya didiskusikan dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Moms, perlu dicatat bahwa pemberian obat pada anak bukan untuk menyembuhkan penyakit penyebab demam, tapi menurunkan demam dan mengurangi rasa nyeri yang membuat si kecil rewel. Jika anak tidak rewel dan bisa langsung tidur, sebaiknya tidak usah diberi obat sama sekali.

Baca Juga: Kejang Demam pada Anak Usia 7 Tahun, Pahami Penyebab dan Penanganannya