Penyebab Anak Mendadak Demam Sepulang Bermain

24 Juni 2019 12:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit demam Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit demam Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda mendapati anak demam setelah bermain dengan teman-temannya, padahal sebelumnya anak baik-baik saja?
ADVERTISEMENT
Tenang Moms, tak perlu bila hal ini terjadi. Tak perlu nuga lantas membatasi gerak anak atau melarangnya bermain lagi.
Penyebab anak demam sepulang bermain memang bisa bermacam-macam. Tapi ketenangan Anda untuk menghadapi ini jadi tahap satu yang penting.
"Daripada buru-buru mengompres anak agar demam turun, coba beri ia banyak air minum putih dulu, kemungkinan besar anak Anda dehidrasi," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang dr. Catharine M. Sambo, Sp.A (K), dari RSPI - Pondok Indah.
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
Sebab dari beberapa tanda seseorang dehidrasi, salah satunya adalah tubuhnya mengeluarkan panas. Ketika anak asyik bermain, misalnya berlarian, bermain sepeda, dan aktivitas yang menuntut tubuh bergerak dan persediaan air di dalam tubuhnya cukup, tubuh akan mengeluarkan panas berupa keringat.
ADVERTISEMENT
Setelah keringat keluar, maka suhu tubuh akan turun. Lantas, ketika persediaan cairan di dalam tubuh anak kurang, panas pada tubuh anak tidak bisa keluar sebagai keringat.
Ketika anak dehidrasi, bukan cuma tubuhnya yang Anda rasakan panas, tapi ia juga tampak lemas, kelelahan, air matanya kering, dan mengeluh pusing.
Ilustrasi Anak Demam pada Malam Hari Foto: Shutterstock
Bila setelah diberi air minum, anak membaik, artinya ia memang kurang cairan. Pastikan setiap harinya ia mendapat kecukupan cairan. Jangan pernah bosan mengingatkan dan mencontohkan anak untuk rajin minum, Moms.
Tapi bila setelah diberi minum, anak tak tampak membaik, tapi justru diikuti tanda lain seperti bersin dan batuk, kemungkinan si kecil terpapar infeksi yang bisa disebabkan virus maupun bakteri.
Seringnya demam pada anak akan berangsur-angsur pulih sendiri, tapi segera temui dokter bila si kecil tidak merespons atau susah dibangunkan, kesulitan bernapas, muntah-muntah, menangis terus, dan menolak makan.
ADVERTISEMENT