Penyebab Bayi Baru Lahir Bersin 

3 September 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir bersin.  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir bersin. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain anak-anak dan orang dewasa, bersin juga bisa dialami pada bayi baru lahir. Namun Anda tak perlu khawatir, sebab bersin tak selalu menunjukkan adanya tanda penyakit pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anda tetap perlu memahami penyebab umum bersin-bersin pada bayi. Bila tidak disertai dengan gejala lain, seperti demam, pilek, dan tidak mau menyusu, maka ini adalah kondisi yang normal.
Namun, bila disertai dengan gejala-gejala tersebut, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Nah Moms, mengutip Mom Junction, berikut adalah penyebab bayi baru lahir bersin-bersin.

6 Alasan Bayi Baru Lahir Bersin

1. Membersihkan kuman dan iritasi dari hidung 
Bersin adalah refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran hidung yang memiliki iritan di dalamnya. Bagi bayi, benda apa pun yang masuk ke hidung, termasuk asap, debu, ASI atau susu yang tidak sengaja masuk ke hidung, atau pun udara kering bisa menjadi iritan. Oleh karena itu, bayi kerap bersin untuk mengeluarkan iritan dan kuman di dalamnya.
ADVERTISEMENT
2. Mengeluarkan lendir
Ketika bayi mengalami hidung tersumbat, mereka akan bersin sebagai reaksi alami untuk mengeluarkan lendir di dalam hidung.
Ilustrasi bayi baru lahir bersin. Foto: Shutter Stock
3. Saluran hidung pendek
Bayi baru lahir umumnya bernapas melalui hidung. Artinya, mereka selalu bergantung pada hidung untuk bernapas. Namun, saluran hidung bayi baru lahir masih berukuran kecil, sehingga dapat memengaruhi pernapasannya.
4. Udara kering
Cuaca dingin dan sering tidur di ruangan ber-AC dapat mempercepat pengeringan kelembapan hidung. Hal ini bisa sangat mengganggu pernapasan bayi, hingga menyebabkan bersin.
Ilustrasi bayi baru lahir tidur di ruangan ber-AC. Foto: Shutterstock
5. Regurgitasi susu
Beberapa hari setelah lahir, umumnya bayi bisa memuntahkan ASI yang diminum. Aliran balik ASI ini dapat menyebabkan iritasi pada lapisan hidung. Bahkan, kondisi ini terkadang dapat menyebabkan pembengkakan di saluran hidung yang membuat hidung si kecil tersumbat dan bersin.
ADVERTISEMENT
6. Deviasi septum hidung
Sebagian besar bayi lahir dengan deviasi septum hidung, atau suatu kondisi di mana dinding tipis antara saluran hidung bergeser ke satu sisi. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan salah satu sisi saluran dan berdampak pada pernapasan bayi, seperti mendengkur dan hidung tersumbat.