Penyebab Bayi Gumoh Lewat Hidung

5 Desember 2020 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi gumoh lewat mulut. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi gumoh lewat mulut. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda pernah mendapati bayi Anda memuntahkan ASI, susu formula, atau bahkan MPASI yang baru saja ditelannya? Sebab, kondisi yang biasa dikenal dengan sebutan gumoh (refluks) ini tak jarang membuat sebagian besar orang tua merasa khawatir.
ADVERTISEMENT
Namun sebenarnya, Anda tak perlu panik, Moms. Sebab, hal ini wajar terjadi pada bayi berusia kurang dari 12 bulan. Sedangkan, usia puncak bayi mengalami gumoh, yaitu saat ia berusia 4 bulan dan mulai berkurang ketika usianya bertambah.
Tapi, bila selama ini Anda melihat bayi gumoh melalui mulut, bagaimana jadinya jika gumoh tersebut keluar lewat hidung? Apakah kondisi ini juga dapat dikatakan normal? Dan kira-kira apa penyebabnya? Yuk, cari tahu jawabannya di sini.

Penyebab Bayi Gumoh Melalui Hidung

Ilustrasi bayi gumoh lewat hidung. Foto: Shutter Stock
Dikutip dari Mom Junction, ada berbagai alasan yang membuat bayi gumoh. Di antaranya mungkin tak berbahaya, namun yang lain dapat menandai bahwa si kecil sedang mengalami masalah kesehatan lain.

1. Katup yang Berkembang Sebagian

Kerongkongan terhubung ke perut melalui katup yang masih belum berkembang pada bayi. Terkadang, hal inilah yang membuat si kecil tidak bisa menampung semua makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Bila Anda memberi bayi dengan ASI atau susu formula secara berlebihan atau jika si kecil menelannya terlalu cepat, hal ini dapat memperburuk gumohnya.
ADVERTISEMENT

2. Cegukan, Batuk, atau Bersin

Proses menelan mungkin menjadi sedikit sulit jika bayi Anda cegukan, batuk, atau bersin. Kondisi ini pun dapat meningkatkan tekanan pada kerongkongannya yang dapat memperburuk gumoh yang keluar lewat hidung.

3. Menelan Udara

Biasanya bayi mengalami gumoh saat ia terlalu banyak menelan udara ketika menyusu atau ketika terlalu banyak minum susu formula dari botol. Saat udara dalam botol susu tersebut mencoba untuk keluar, udara tersebut terperangkap di dalam susu. Hal inilah yang membuat bayi Anda gumoh melalui hidung atau mulut.

4. Distraksi

Terkadang, si kecil mungkin terganggu pada saat dirinya tengah menyusu. Biasanya kondisi ini terjadi bila ada seseorang atau ada banyak suara di sekitarnya. Kondisi ini pun membuat bayi tak fokus dengan apa yang telah dilakukannya, yaitu menyusu atau minum susu formula. Sehingga, bayi Anda lupa menelan dan membuatnya tersedak hingga menyebabkan ASI atau susu formula keluar lewat hidung.
ADVERTISEMENT

5. Sensitif terhadap Makanan Tertentu

Bila bayi Anda sudah MPASI dan mengalami gumoh, bisa saja kondisi ini disebabkan karena ia memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu, Moms. Susu sapi misalnya dan produk dalam makanan bayi dapat menjadi salah satu pencetusnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Ilustrasi bayi gumoh. Foto: Shutter Stock
Kebanyakan bayi gumoh karena posisi makan yang tidak tepat. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Anda pun harus segera ke dokter bila menemui salah satu tanda atau gejala bila si kecil mengalami:
-Rasa tidak nyaman karena keseringan gumoh.
-Kesulitan bernapas.
-Kesulitan mengisap atau menelan yang mungkin merupakan masalah pada langit-langit mulutnya.
-Terus mengeluarkan ludah dalam jumlah banyak setelah tiap kali menyusui.
-Mengalami muntah hebat.
ADVERTISEMENT
-Memuntahkan darah atau berwarna hijau.
-Terus-menerus gumoh melalui hidung.
-Terlihat lesu.
Jadi, pantau saja dulu bagaimana bayi Anda gumoh. Bila menunjukkan beberapa tanda di atas, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.