Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa bayi juga kerap menangis sambil menggerakkan tubuhnya. Misalnya saja, menangis sambil melengkungkan punggung, yang ternyata merupakan hal normal jika tidak disertai gejala lain. Namun, bagaimana jika ternyata bayi menangis sambil mengangkat kakinya? Apa penyebabnya, ya?
Beberapa Penyebab Bayi Menangis Sambil Angkat Kaki
1. Kolik
Kolik biasanya dimulai pada usia 2 hingga 3 minggu dan berlangsung hingga usia 3 atau 4 bulan. Tangisannya mungkin tidak terjadi pada waktu yang sama setiap hari, tetapi umumnya lebih sering terjadi di malam hari.
Bayi yang mengalami kolik juga akan sulit ditenangkan, bahkan tidak akan berhenti menangis walaupun sudah digendong atau disusui. Lalu selain menangis sambil angkat kaki, bayi yang kolik akan memiliki beberapa gejala seperti memukul lengan dan kaki, tangannya terkepal, hingga punggung melengkung.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab umum kolik biasanya karena alergi protein susu sapi. Jadi, coba periksa apakah ada riwayat alergi di keluarga, seperti ayah, ibu, paman, bibi, nenek dan kakek.
2. Intususepsi
Bayi yang menangis sambil mengangkat kakinya ke atas, bisa jadi tanda kondisi medis serius yang disebut intususepsi. Kondisi ini terjadi ketika bagian usus tertarik ke dalam bagian usus lainnya.
Intususepsi dapat menghalangi jalan makanan dan memotong suplai darah ke area tersebut. Bahkan menurut Mayo Clinic, intususepsi adalah penyebab paling umum dari obstruksi atau penyumbatan usus pada anak-anak di bawah 3 tahun.
Meski begitu, penyebab sebagian besar kasus intususepsi pada anak-anak tidak diketahui. Selain itu, ada beberapa gejala lain jika memang bayi mengalami intususepsi, yakni kotorannya bercampur darah dan lendir, muntah, ada benjolan di perut, lesu, diare, dan demam.
ADVERTISEMENT
3. Kembung
Kembung juga bisa membuat bayi menangis sambil mengangkat kakinya. Apalagi bayi kerap kali menelan gas yang banyak saat menangis dan menyusui. Sehingga, tak heran jika beberapa bayi sering mengangkat kakinya, agar bisa mengeluarkan gas dengan nyaman.
Jika penyebabnya kembung, coba usap lembut perut bayi memutar searah jarum jam atau tengkurapkan bayi di lutut Anda sambil mengusap punggungnya. Jangan lupa juga untuk sendawakan bayi setelah menyusu, Moms.