Penyebab dan Cara Atasi Bau Badan saat Hamil

18 November 2020 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil bau badan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil bau badan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak hanya indra penciuman saja yang menjadi lebih tajam atau sensitif saat hamil, beberapa wanita juga mengeluhkan dirinya mengalami bau badan. Apakah Anda termasuk salah satunya, Moms?
ADVERTISEMENT
Ya, kondisi ini memang dapat membuat ibu hamil merasa tak nyaman bahkan tak percaya diri. Padahal, beberapa dari mereka juga tak melakukan aktivitas atau kegiatan berat, tapi keringat seolah tetap mengalir begitu saja.
Lantas, apa penyebab bau badan saat hamil, ya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak jawabannya di sini, Moms.

Penyebab Bau Badan saat Hamil

Ilustrasi bau badan Foto: Shutter Stock

1. Perubahan Hormon

Dilansir Parenting First Cry, dr. Sabiha Anjum, Dokter Kandungan yang berdomisili di India menjelaskan bahwa kadar hormon estradiol yang meningkat saat hamil menjadi salah satu penyebab bau badan Anda menjadi lebih kuat. Hormon inilah yang juga membuat indra penciuman Anda meningkat, Moms. Area yang paling dipengaruhi oleh hormon ini adalah bagian ketiak dan organ genital.
ADVERTISEMENT

2. Keringat Berlebih

Selain perubahan hormon, suhu tubuh Anda yang meningkat selama kehamilan juga dapat menjadi penyebab bau badan. Peningkatan berat badan juga membuat Anda lebih banyak berkeringat dibandingkan sebelumnya. dr. Anjum menuturkan, kelenjar keringat pada ibu hamil menjadi hiperaktif dan menimbulkan bau tak sedap.

3. Meningkatnya Sensitivitas

Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Indra penciuman Anda yang menjadi lebih tajam, mungkin membuat Anda akan lebih sensitif bila mencium sesuatu. Sebelum hamil, Anda mungkin saja tak masalah mencium bau parfum suami atau makanan tertentu misalnya. Tapi ketika hamil, kondisi ini bisa saja membuat Anda mengalami mual muntah.
Begitu pula ketika Anda merasa mengalami bau badan, Moms. Karena penciuman yang lebih tajam, bisa membuat Anda mencium aroma tak sedap dari dalam diri sendiri.
ADVERTISEMENT

4. Persiapan Menyusui

Ketika hamil, tubuh Anda bersiap untuk menyusui si kecil. Ingatlah, bahwa bayi Anda nantinya membutuhkan waktu untuk mengembangkan pendengaran dan penglihatannya. Si kecil pun nantinya akan mengandalkan indra penciumannya.
Ya Moms, bayi Anda akan mengenali Anda lewat bau badan Anda. Bau dari ketiak Anda pun akan mendorong si kecil untuk memutar kepalanya ke arah payudara untuk menyusu secara alami.

5. Perubahan Pola Makan

Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Kendati demikian, ada beberapa makanan tertentu yang dapat menyebabkan bau badan. Misalnya saja daging merah, brokoli, kubis, dan kembang kol dapat menyebabkan perubahan pada bau badan Anda.
Ilustrasi menggunakan deodoran untuk mengurangi bau badan. Foto: Shutter Stock

Cara Atasi Bau Badan saat Hamil

Setelah membaca beberapa penyebab yang dapat membuat ibu hamil alami bau badan, berikut adalah beberapa cara mengatasinya. Apa saja yang dapat dilakukan?
ADVERTISEMENT
1. Mandi setidaknya dua kali sehari. Dianjurkan untuk menggunakan sabun antibakteri dan handuk bersih setelahnya.
2. Jaga kulit tetap segar dengan menggunakan tetesan air lemon atau daun mint pada air.
3. Keramas secara rutin minimal 3 kali seminggu.
4. Cukur rambut atau bulu di area kemaluan dan ketiak dapat menekan timbulnya bau tak sedap karena tempat bersarangnya bakteri.
5. Pakai deodoran untuk mengurangi bau badan.
6. Kenakan pakaian longgar dan nyaman seperti katun atau linen.
7. Minum air putih yang cukup dapat mengontrol bau badan. Air yang Anda minum akan mengeluarkan racun dalam tubuh dan menjaga sistem dalam tubuh tetap bersih.
8. Hindari makan bawang bombay, bawang putih, dan daging merah dalam jumlah yang berlebihan. Lebih baik, Anda mengonsumsi berbagai buah-buahan dan sayuran hijau yang juga bermanfaat untuk kesehatan janin.
ADVERTISEMENT