Penyebab dan Cara Atasi Bau Mulut saat Hamil

Ilustrasi bau mulut saat hamil. Foto: Doucefleur/Shutterstock

Merasa jadi bau mulut saat hamil, Moms?

Ya, kesehatan mulut ibu hamil ternyata juga tidak luput dari perubahan-perubahan akibat hormon. Salah satunya adalah munculnya bau mulut.

Dikutip dari laman Mom Junction, berikut beberapa hal yang bisa jadi penyebab bau mulut selama kehamilan.

Penyebab Bau Mulut saat Hamil

Perubahan Hormon

Bau mulut adalah salah satu gejala kehamilan umum yang muncul karena kadar hormon yang meningkat saat janin Anda berkembang.

Selain itu, perubahan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan juga bisa meningkatkan produksi plak di gigi Anda, Moms. Plak mengandung bakteri yang menghasilkan sulfur ketika berkontak langsung dengan makanan. Alhasil, mulut akan terasa jadi lebih bau dari biasanya.

Dehidrasi

Rutin minum air putih agar tidak dehidrasi dan urine berwarna bening. Foto: Thinkstock

Kurangnya asupan cairan dalam tubuh ibu juga bisa menjadi penyebab bau mulut selama kehamilan. Hal itu bisa membuat mulut ibu jadi kering. Kondisi ini biasa disebut sebagai xerostomia.

Anda harus minum lebih banyak air, agar air liur bisa membasmi bakteri penyebab bau mulut.

Morning Sickness

Lebih dari 50 persen wanita hamil mengalami morning sickness. Hal ini menyebabkan Anda jadi mual dan muntah, yang bisa menjadi penyebab utama bau mulut selama hamil. Sangat disarankan untuk ibu hamil menyikat gigi setelah muntah.

Kekurangan Kalsium

Anda membutuhkan kalsium dalam jumlah ekstra selama kehamilan untuk mendukung tubuh dan janin. Jika tidak memiliki cukup kalsium, tubuh akan mengambil kalsium dari gigi dan tulang yang pada akhirnya buat gigi jadi kekurangan kalsium dan menyebabkan bau mulut.

Salah Mengkonsumsi Makanan

Ilustrasi orang makan bawang putih. Foto: Shutterstock

Makanan seperti bawang dan kopi, bisa dengan mudah menyebabkan bau mulut pada ibu hamil. Bukannya tidak boleh mengkonsumsi bawang selama hamil, tapi disarankan untuk langsung mencuci mulut atau menyikat gigi setelah Anda mengkonsumsi bawang.

Bagaimana cara mengatasinya?

Yang pertama harus Anda lakukan adalah memastikan kesehatan mulut sudah optimal. Jika memang aktivitas hormon membuat produksi plak meningkat, artinya Anda harus lebih sering menggosok gigi dan menggunakan benang gigi.

Ilustrasi perempuan sedang sikat gigi. Foto: Shutter Stock

Jangan lupa menggosok lidah dan langit-langit mulut dengan lembut. Hal itu akan meminimalisir partikel makanan yang terjebak pada lidah.

Selain itu Anda juga harus menjaga asupan makanan, Moms. Kurangi makanan yang berbau tajam dan mengandung kafein karena dapat memicu bau mulut. Misalnya, bawang, kopi, dan teh.

Anda juga tak bisa asal minum obat penghilang bau mulut pada saat hamil. Jangan sampai obat Anda malah mengganggu pertumbuhan si janin. Lebih baik gunakan obat alami seperti permen mint atau permen lemon yang dapat menyegarkan mulut.

Jika cara-cara di atas tidak berhasil, segera temui dokter gigi Anda. Bisa jadi ada gigi yang karies atau bahkan busuk sehingga bau mulut tak kunjung hilang. Dokter gigi Anda akan melakukan perawatan terbaik.