Penyebab dan Cara Atasi Biduran Setelah Melahirkan

23 September 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gatal karena biduran
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gatal karena biduran Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada banyak perubahan yang akan dirasakan ibu setelah melahirkan, mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga perubahan kulit. Salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan adalah biduran.
ADVERTISEMENT
Biduran atau ruam kulit yang gatal ini berkembang ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergen dan melepaskan histamin dari kapiler kecil di dalam darah. Ketika cairan ini menumpuk di kulit maka terjadilah ruam gatal di permukaan kulit. Ruam-ruam merah ini biasanya muncul di lengan, kaki, bahkan punggung Anda. Tak hanya gatal, biduran mungkin membuat Anda takut akan menularkannya kepada si kecil,
Tapi normalkah hal tersebut?
Ilustrasi masalah kulit biduran Foto: Shutter Stock

Berbagai Penyebab Biduran Usai Melahirkan

Pertama, jangan cemas, Moms. Biduran tidak akan menular pada bayi Anda kok. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan stres pasca-melahirkan. Dikutip MomJunction, alasan lain yang mungkin memicu gatal-gatal ini adalah adanya gangguan tiroid, alergi obat, paparan panas atau dingin yang ekstrem, alergi musiman, alergi makanan, dan gigitan serangga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, fluktuasi hormonal setelah melahirkan dapat meningkatkan risiko gatal-gatal pasca persalinan. Meski begitu, hal ini mungkin tidak terjadi pada semua ibu. Semua itu tergantung pada kondisi tubuh Anda, Moms. Dan umumnya, biduran muncul beberapa minggu setelah melahirkan dan sembuh dengan cepat.

Cara Mengatasi Biduran

Kondisi ini sebenarnya tidak memerlukan perawatan medis yang serius dan mengonsumsi obat-obatan karena akan sembuh dengan sendirinya. Apalagi Anda harus berhati-hati untuk tidak mengkonsumsi obat sembarangan karena sedang menyusui. Namun Anda bisa mengatasinya dengan cara alami.
Seperti mengenakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak terlalu tebal, istirahat yang cukup untuk menghindari stres, hindari penggunaan sabun dan lotion berbahan keras, tetap terhidrasi, gunakan pelembab udara atau kompres area kulit yang biduran dengan kompres dingin, oleskan lotion tabir surya ketika keluar ruangan, dan pakai minyak cengkeh
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan alami seperti bubur oatmeal yang dibalurkan ke bagian yang biduran, menggunakan aloe vera untuk meredakan peradangan, minum susu kunyit, dan minum teh camomile untuk meredakan gejala biduran tersebut.
Namun bila kondisinya semakin parah, tak ada salahnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Semoga masalah biduran yang Anda alami cepat teratasi.