Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, kulit bayi cenderung lebih halus dan tipis sehingga rentan terjadi iritasi. Namun, kulit bayi akan mencapai fase pertumbuhan optimalnya pada usia satu tahun.
Meski kondisi ini normal dialami bayi baru lahir, tetapi bila tidak segera diatasi akan menimbulkan masalah kulit lainnya, Moms.
Nah Moms, selain skin barrier bayi belum terbentuk sempurna, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan kulit bayi baru lahir terkelupas. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Mom Junction.
Penyebab Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas
1. Vernix caseosa
Vernix caseosa merupakan lapisan lilin tebal yang melindungi bayi dari cairan ketuban di dalam rahim. Saat lahir, bayi akan kehilangan lapisan tersebut sehingga menyebabkan pengelupasan kulit di bulan pertama kelahiran.
2. Lahir prematur
ADVERTISEMENT
Bayi yang lahir dalam kondisi prematur memiliki tekstur kulit yang berbeda seperti lebih tipis, sedikit gelap, dan mengelupas beberapa hari setelah lahir.
3. Eksim
Eksim pada bayi ditandai dengan ruam kering di bagian wajah, siku, dan lutut. Selain itu, rasa gatal yang dialami bayi dapat menyebabkan kulit terkelupas. Hanya saja, kondisi ini jarang terjadi pada bayi baru lahir. Ya Moms, eksim pada bayi biasanya terjadi saat memasuki usia 4-6 bulan.
4. Harlequin Ichthyosis
Harlequin Ichthyosis adalah penyakit langka yang disebabkan oleh mutasi genetik. Biasanya, anak dengan Ichthyosis mengalami kulit kering dan bersisik sehingga akan mengelupas saat diusap.
5. Psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang disebabkan oleh peradangan kulit. Penyakit ini dapat menyebabkan sel-sel pada kulit mengelupas.
ADVERTISEMENT
Cara Atasi Kulit Bayi yang Mengelupas
1. Gunakan pelembab
Bila kulit si kecil kering, Anda bisa memberi pelembab hipoalergenik untuk mengembalikan kelembapan kulit. Sebaiknya, oleskan krim pelembab setelah bayi mandi agar semakin maksimal.
2. Jangan terlalu lama memandikan bayi
Bayi baru lahir sebaiknya tidak dimandikan terlalu lama. Durasi ideal untuk memandikan bayi adalah kurang dari 10 menit. Di samping itu, hindari penggunaan air panas karena dapat mengurangi kelembapan kulit bayi.
3. Hindari terlalu banyak sabun
Hindari terlalu banyak menggunakan sabun saat memandikan bayi. Selain menyebabkan kulit kering, sabun dapat menghilangkan minyak alami dalam kulit bayi.
4. Jaga suhu ruangan agar tetap lembab
Sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan iritasi dan ruam pada kulit bayi, sehingga tak jarang bayi mengalami gatal-gatal dan kulit terkelupas.
ADVERTISEMENT
5. Gunakan pakaian berbahan katun
Pakaian yang terbuat dari bahan katun dapat mendinginkan dan melembutkan kulit bayi. Selain itu, hindari penggunaan deterjen berbahan kimia saat mencuci pakaian bayi. Anda bisa menggunakan deterjen khusus bayi sebagai penggantinya.