Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Penyebab dan Cara Atasi Migrain pada Ibu Hamil
17 Desember 2018 16:08 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mother and Baby UK, penelitian menunjukkan jika perubahan hormon saat hamil, seperti meningkatnya estrogen dapat memicu serangan migrain sebesar 80%. Meski demikian, Anda sebenarnya tak perlu khawatir, karena hormon endorfin yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh juga lebih banyak diproduksi saat hamil.

“Ada banyak perubahan fisik, biokimia, dan emosional pada kehamilan yang dapat menjelaskan peningkatan, termasuk peningkatan produksi obat penghilang rasa sakit alami yang dikenal sebagai endorfin,” kata Harley Street, ahli migrain di pusat penelitian Professor Anne MacGregor yang berbasis di London, Inggris.
Selain itu adanya perubahan hormon, ada hal lainnya yang bisa menyebabkan migrain pada ibu hamil, di antaranya:

Peningkatan Tekanan Darah
Dikutip dari laman Boldsky, peningkatan tekanan darah juga dapat memicu migrain pada sebagian besar wanita. Kenaikan tekanan darah dapat menyebabkan saraf otak menyempit dan membatasi aliran darah.
ADVERTISEMENT
Kejang Otot
Ketegangan otot selama kehamilan memang cukup umum terjadi. Tubuh Anda akan mengeluarkan serotonin selama kejang otot yang memicu migrain. Jika hal ini terjadi, coba lakukan relaksasi seperti latihan pernapasan selama beberapa menit untuk kembali meregangkan otot yang tegang.

Faktor Lainnya
Meskipun penyebab migrain bervariasi dari orang-ke-orang, pemicu umum lainnya yang buat ibu hamil terkena migrain adalah mengkonsumsi cokelat, kafein, makanan olahan, perubahan cuaca dan stres.
Jika Anda sensitif terhadap makanan tertentu, ada kemungkinan besar akan mengalami migrain . Bahkan perubahan cuaca tertentu (terlalu panas, terlalu dingin, terlalu banyak angin) bisa buat Anda jadi migrain.
ADVERTISEMENT