Penyebab Dehidrasi pada Bayi

30 Juni 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi Foto: structuresxx/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi Foto: structuresxx/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dehidrasi bukan hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga pada bayi. Dikutip dari Mom Junction, bayi termasuk salah satu yang berisiko tinggi mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua memperhatikan asupan cairan si kecil.
ADVERTISEMENT
Secara umum, dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan cairan dalam jumlah yang banyak. Beberapa gejala umum dehidrasi, yaitu air kencing berwarna kuning pekat, bibir dan lidah kering, sembelit, dan pola pernapasan yang tidak normal.
Sementara itu, gejala dehidrasi pada bayi bisa ditandai dengan keringnya popok selama 2-3 jam. Artinya, air kencing yang dikeluarkan bayi lebih sedikit dari biasanya karena tidak memiliki cairan yang cukup di dalam tubuh. Bila tidak segera diatasi, maka dapat menyebabkan komplikasi pada bayi.
Ilustrasi bibir bayi pecah-pecah. Foto: Shutter Stock
Lantas, apa penyebab dehidrasi pada bayi?

6 Penyebab Dehidrasi pada Bayi

Penyebab utama dehidrasi adalah kurangnya konsumsi air dalam jumlah yang cukup. Apalagi saat bayi melakukan banyak gerakan atau aktivitas yang membuat tubuhnya berkeringat lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, beberapa kondisi di bawah ini juga bisa menyebabkan dehidrasi pada bayi:
1. Masalah menyusui
Beberapa masalah menyusui seperti produksi ASI berkurang, masalah perlekatan, dan mogok menyusui dalam waktu lama, dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi.
2. Suhu ruang
Suhu ruang yang tinggi dan lembab bisa mengakibatkan bayi berkeringat terlalu banyak, sehingga menyebabkan mereka kekurangan cairan.
Ilustrasi bayi kepanasan. Foto: Littlekidmoment/Shutterstock
3. Demam
Demam dapat membuat tubuh bayi cepat kehilangan cairan. Apalagi saat demam biasanya bayi kehilangan nafsu makan atau malas menyusu sehingga berisiko mengalami dehidrasi.
4. Diare
Diare adalah penyebab dehidrasi pada bayi yang paling umum. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit, atau intoleransi terhadap makanan tertentu. Akibatnya, bayi cepat mengalami kekurangan cairan.
Ilustrasi bayi diare. Foto: Shutter Stock
5. Penyakit tertentu
ADVERTISEMENT
Beberapa penyakit tertentu seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit telinga, hingga tumbuh gigi dapat menyebabkan bayi sulit makan dan minum. Sehingga, mereka rentan mengalami dehidrasi.
6. Muntah
Muntah seringkali menyebabkan bayi kehilangan cairan dari dalam tubuhnya.