Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tetapi, kenapa ya kotoran bayi bisa bocor dari popoknya, padahal sudah diganti dengan popok yang baru?
Ternyata, beberapa bayi bisa BAB lebih banyak ketimbang bayi lainnya. Menurut Dokter Anak di Allied Pediatrics dan Family Medicine of Bellmore-Merrick di New York, Jonathan Jassey , DO, FAAP, bayi bisa mengeluarkan kotoran yang sangat banyak hingga akhirnya keluar dari popoknya. Istilah ini bisa disebut juga diaper blowout atau ledakan popok.
Mengapa Diaper Blowout Bisa Terjadi?
Tenang Moms, ini bukan berarti kotoran bayi meledak seperti yang Anda pikirkan. Dikutip dari Very Well Family, ini merupakan kondisi bayi bergerak-gerak saat sedang mengeluarkan kotoran sebelum sempat diserap oleh popok. Mengapa bisa terjadi?
1. Bayi Baru Lahir
ADVERTISEMENT
Jika bayi Anda berusia antara 1 sampai 8 minggu, kemungkinan mengalami diaper blowout ini lebih besar.
"Secara fisiologis, bayi baru lahir paling sering mengalaminya. Mereka sangat sering buang air besar, delapan sampai 12 kali sehari. Dan tinja mereka cenderung cair encer, membuat 'ledakan' lebih mungkin terjadi," kata Dokter Anak di Einstein Pediatrics, Florencia Segura , MD, FAAP.
2. Salah Ukuran Popok
Selain itu, diaper blowout ini mungkin terjadi apabila bayi memakai ukuran popok yang salah. Termasuk bila popok tidak dipasang dengan benar, atau sudah penuh namun tidak kunjung diganti.
"Jika popok terlalu kecil, maka tidak akan mampu menampung kotoran bayi. Sementara bila terlalu besar, dapat kotoran dapat keluar dari celah dan akhirnya terjadi kebocoran," ungkap Dr. Segura.
ADVERTISEMENT
3. Frekuensi Buang Air Besar
Popok 'meledak' ini juga dapat terjadi karena frekuensi BAB bayi. Menurut Dr. Jassey, bayi yang diberi susu formula lebih rentan mengalami sembelit ketimbang yang mendapatkan ASI.
"Terkadang [ledakan] dapat terjadi jika bayi tidak BAB dalam beberapa hari, lalu semua kotoran akan keluar sekaligus," jelasnya.
Mencegah dan Mengatasi Diaper Blowout pada Bayi
Untuk membantu menjaga bayi membuang kotoran pada popoknya, maka penting untuk memastikan bayi menggunakan ukuran yang tepat. Jangan lupa untuk memeriksa apakah popok sudah terpasang dengan pas di pinggang dan lubang kakinya.
"Anda akan tahu popok itu pas atau tidak jika Anda dua jari Anda tidak dapat masuk ke karet popok di pinggang. Pastikan kerutan di bagian lubang kaki sudah terpasangan dengan baik," ujar Dr. Segura.
ADVERTISEMENT
Namun bila kotoran bayi bocor dari popoknya, Anda bisa langsung membersihkan kotorannya, lalu mandi. Pastikan semua kotoran telah dibersihkan dengan sabun yang gentle. Bila sedang di luar rumah, Anda bisa mencari nursing room atau tempat yang memungkinkan untuk mengganti popok, dan bersihkan dengan tisu basah. Makanya, jangan lupa untuk selalu membawa pakaian ganti setiap membawa bayi bepergian ya, Moms.
***
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.