Penyebab Gusi Berdarah dan Mimisan Saat Hamil

ilustrasi mimisan (Foto: Thinkstock)

Menjadi ibu hamil artinya Anda akan merasakan banyak perubahan pada tubuh. Sebagian besar mungkin tidak menyenangkan. Misalnya saja jadi sering mimisan dan gusinya berdarah.

Tak heran jika Anda jadi khawatir berlebihan jika kondisi ini terjadi. Anda mungkin mengira ada yang salah dengan kandungan Anda. Lantas, apa sebenarnya penyebab gusi berdarah dan mimisan pada ibu hamil?

Saat hamil, terjadi peningkatan aliran darah yang signifikan pada tubuh Anda. Hormon-hormon kehamilan bertanggung jawab pada kondisi tersebut, demi menyuplai nutrisi yang cukup untuk janin. Aliran darah Anda akan terus meningkat, hingga kadang berlebihan.

Dilansir Parents, gusi dan hidung adalah dua membran tubuh di mana darah paling sering keluar secara tiba-tiba. Gusi berdarah saat Anda menggosok gigi, misalnya. Begitu pula mimisan, kerap terjadi selama masa kehamilan.

Ilustrasi menyikat gigi. (Foto: Thinkstock)

Beberapa makanan juga turut meningkatkan aliran darah Anda, seperti gula dan buah-buahan. Alhasil saluran hidung Anda jadi agak membengkak dan gusi jadi lembut. Gusi dan hidung pun jadi mudah berdarah.

Gusi berdarah dan mimisan sebenarnya tak menandakan masalah yang serius jika tidak disertai rasa sakit atau kemerahan. Sehingga Anda tak perlu khawatir berlebihan, Moms.

Karena sering terjadi pada ibu hamil, Anda harus tahu cara mengatasinya. Mengutip buku The Kind Mama yang ditulis Alicia Silverstone, saat mimisan muncul, cepat-cepatlah sediakan tisu dengan air, lalu celupkan ujungnya pada garam. Tahan tisu pada bagian hidung yang mimisan. Garam bisa membantu pembuluh darah yang pecah untuk berkontraksi.

Cara lain, Anda bisa menekan hidung Anda pelan selama beberapa menit sambil duduk atau berdiri. Lakukan hingga mimisan berhenti. Jika cara ini tak berhasil, dan darah masih saja keluar berlebihan, segera hubungi dokter Anda.

Gusi yang sering berdarah bisa Anda atasi dengan minum teh kombucha. Teh yang berasal dari jamur itu dapat menstabilkan metabolisme dan memperbaiki sel tubuh yang rusak.