Penyebab Infeksi Nifas pada Ibu Usai Melahirkan

18 September 2021 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infeksi Nifas pada Ibu Usai Melahirkan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Infeksi Nifas pada Ibu Usai Melahirkan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu bisa saja berisiko mengalami masalah kesehatan usai melahirkan, misalnya saja infeksi nifas atau infeksi postpartum. Ya, infeksi ini bisa terjadi pada Anda yang melahirkan normal ataupun caesar, Moms.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis infeksi nifas, seperti endometritis yakni infeksi pada lapisan rahim, dan miometritis yakni infeksi otot rahim. Selain itu, ada juga infeksi pada area di sekitar rahim yang disebut parametritis.
Namun, apa sebenarnya penyebab infeksi nifas pada ibu usai melahirkan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan soal Penyebab Infeksi Nifas pada Ibu Usai Melahirkan

Infeksi Nifas pada Ibu Usai Melahirkan Foto: Shutterstock
Moms, 5 hingga 7 persen ibu diperkirakan mengalami infeksi nifas, dan kebanyakan akibat operasi caesar. Penyebab infeksi ini tidak begitu pasti, tapi bisa terjadi ketika bakteri berbahaya seperti staphylococcus, memasuki saluran reproduksi atau jaringan yang terkoyak.
Jaringan terkoyak itu seperti robekan vagina atau luka sayatan operasi caesar. Sehingga, infeksi nifas ini lebih berisiko jika Anda melakukan operasi caesar darurat atau tanpa perencanaan. Apa maksudnya?
ADVERTISEMENT
Ya, misalnya saja Anda sudah melakukan proses persalinan normal sebelum menjalani operasi caesar. Sehingga, hal itu menyebabkan trauma tambahan pada rahim, leher rahim, vagina atau perineum.
Meski begitu, seperti dikutip dari What To Expect, operasi caesar bukan satu-satunya penyebab di balik infeksi nifas. Ibu yang mengalami pecah ketuban dini juga berisiko lebih besar mengalami infeksi ini.

Gejala Infeksi Nifas pada Ibu Usai Melahirkan

Infeksi Nifas pada Ibu Usai Melahirkan Foto: Shutter Stock
Ibu yang mengalami infeksi nifas bisa merasakan demam, dan sakit perut di bagian bawah atau panggul yang disebabkan oleh rahim yang bengkak. Kemudian, keputihannya juga berbau busuk, ditambah kulit pucat yang menjadi tanda kehilangan banyak darah.
Selain itu, seperti dikutip dari Healthline, Anda juga bisa merasakan panas dingin, dan merasa tidak nyaman atau sakit. Anda pun bisa mengalami sakit kepala, kehilangan selera makan, dan peningkatan denyut jantung.
ADVERTISEMENT
Nah, perlu dipahami, Moms, gejala ini bisa saja tidak langsung muncul setelah melahirkan, karena biasanya akan terasa setelah beberapa hari. Bahkan, infeksi mungkin baru terjadi saat meninggalkan rumah sakit. Oleh karena itu, penting untuk mencari tanda-tanda infeksi sebelum pulang ke rumah.