Penyebab Macetnya Proses Persalinan Normal

Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock

Setiap wanita hamil tentunya ingin proses persalinan ia berjalan lancar tanpa kendala. Betul tidak, Moms? Meski begitu, tak sedikit hambatan yang mungkin bisa ditemui, sehingga membuat waktu bersalin lebih lama. Inilah yang dinamakan macetnya proses persalinan, Moms.

Dikatakan macet bila proses persalinan telah memakan waktu cukup lama dari yang diperkirakan. Di antaranya bisa lebih dari 20 jam bagi ibu yang baru melahirkan pertama kali, yang normalnya adalah 12-18 jam.

Kondisi ini memang tak selalu berujung pada komplikasi, tapi jelas tak bisa disepelekan begitu saja. Tim dokter umumnya akan terus memantau perkembangan Anda, serta memberi bantuan yang sesuai dengan kondisi.

Berikut ini kumparanMOM merangkum aneka penyebabnya:

Ilustrasi Detik-detik Menjelang Persalinan Foto: Shutterstock

1. Distosia Bahu

Mengutip dari laman Healthline, distosia bahu merupakan komplikasi saat salah satu atau kedua bahu bayi tersangkut di belakang tulang pinggul ibu saat bayi masuk ke dalam jalan lahir, tetapi kepala mereka sudah lewat. Sehingga, proses persalinan macet di tengah jalan.

2. Ukuran bayi yang terlalu besar

Beberapa bayi berukuran terlalu besar punya risiko menghambat jalannya persalinan. Yaitu biasanya pada bayi-bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram.

Ilustrasi detik-detik menjelang persalinan Foto: Shutterstock

3. Posisi bayi

Idealnya, jika pembukaan persalinan normal telah sempurna, posisi kepala bayi sudah berada di bawah, sehingga dengan mudah dapat melewati jalur lahir. Yang mengkhawatirkan adalah, jika posisi bayi sungsang alias kepala bayi berada di atas. Sebab, ibu hamil harus melakukan berbagai cara agar posisi bayi dapat berputar. Ibu hamil bisa menggunakan gym ball untuk membantu mempermudah proses persalinan.

4. Panggul ibu hamil sempit

Jelang persalinan, sudah seharusnya bayi melewati panggul ibu hamil. Namun hal berbeda akan terjadi jika panggul ibu hamil sempit. Sehingga, hal ini membuat ibu hamil memerlukan waktu yang cukup lama.

Biasanya untuk mencegah hal ini, dokter akan melakukan pemeriksaan di awal kehamilan, apakah rongga panggul ibu hamil memungkinkan untuk melahirkan secara normal.